Nakita.id - Jika Moms memiliki si kecil yang pilih-pilih dalam hal makanan, Moms tidak sendiri.
Hampir 50 persen orangtua di dunia memiliki anak pada masa prasekolah yang memiliki sifat pemilih dalam memilih makanan.
Kekhawatiran tentang makanan yang tidak termakan atau bahkan terbuang menjadi kekhawatiran umum bagi Moms di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Tak Ditanggung Semua, Ini Kriteria Gawat Darurat Menurut BPJS Kesehatan
Kekhawatiran kedua adalah Moms pasti mengira bahwa asupan energi yang diserap anak tidak maksimal karena anak susah makan saat menu makananya tidak cocok.
Dilansir dairi dailymail.co.uk, sebuah penelitian nutrisi melakukan penelitian tentang strategi yang dapat digunakan untuk membuat dan memilih makanan yang tepat, namun juga sehat.
Untuk dapat menjalankan strategi tersebut, Moms harus membuat Si Kecil harus patuh memakan menu makanan yang sudah dipersiapkan.
Yang seharusnya dilakukan adalah menarik perhatian Si Kecil dengan tetap menyediakan makanan yang sehat, dan tidak menekannyauntuk menghabiskan makanannya.
Hal kedua, Moms bisa tanyakan menu apa yang ingin dikonsumsi dengan beberapa pengertian bahwa dia tetap harus makan sayur untuk menjaga kebugaran.
Jangan pernah mempermasalahkan makanan apa yang tidak disukai oleh Si Kecil.
Cobalah menawarkannya mencicipi makanan baru. Jika ia suka, biarkan ia menghabiskannya, namun jika tidak, biarkan ia untuk menghentikan makannya.
Si Kecil mungkin saja sangat pemilih dalam menentukan makanan apa yang ingin ia makan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR