Nakita.id - Beberapa hari ini nama Ari Askhara sering menjadi perbincangan hangat banyak orang.
Mulanya, terbongkarlah borok Ari Askhara yang berani menyelundupkan motor Harvey Davidson dan sepeda Brompton.
Sontak Menteri BUMN, Erick Thohir langsung memberhentikan Ari Askhara dari jabatannya.
Dikabarkan jika Ari bukanlah orang sembarangan, ia memiliki kekayaan mencapai Rp37,5 miliar.
Kekayaannya itu meliputi tanah dan bangunan yang tersebar di Bali hingga berbagai benda mahalnya seperti mobil mewah.
Bahkan disebut-sebut bahwa Ari Askhara menjadi salah satu orang terkaya di Bali, Moms.
Baca Juga: Betrand Peto Menggemparkan Dunia hingga Jadi Trending, Warganet Malah Mewek, Ada Apa?
"Dia termasuk jajaran orang kaya di Dalung. Kurang lebih ada sekitar 12 sertifikat tanah atas nama milik dia di Banjar sini saja," ucap Kepala Dinas Banjar (kepala lingkungan) Padang Bali, Dalung, Badung, I Gede Mustika dilansir dari TribunJakarta.
Siapa sebenarnya sosok Ari Askhara?
Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Official iNews, Ari Askhara lahir pada 13 Oktober 1971.
Ari merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, dan S2 Administrasi Bisnis Jurusan Internasional Finance, Universitas Indonesia.
Setelah lulus, karier Ari cukup gemilang, ia pernah menjadi Direktur Keuangan PT. Pelabuhan Indonesia III (2014), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia (2014 - 2015).
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Eksekutif Bid. Risiko Finansial dan Teknologi Garuda Indonesia (2015 - 2018), Dikertur Bid. HT Teknologi Informasi dan Pengadaan Wijaya Karya (2016-2017) dan Komisaris Perusahaan Sriwijaya Air.
Ari terpilih sebagai Dirut Garuda Indonesia pada 12 September 2018.
Mengetahui perjalanan karier Ari Askhara, warganet dibuat gregetan karena ia disebut terlalu serakah dengan kekuasaan dan kekayaan yang telah dimiliki.
"Ini yg namanya manusia serakah. Di kasih cukup masih kurang, di kasih lebih mala korupsi, di kasih kekuasaan mala sewena wena," komentar Robby Solih.
"Gile bener jabatan nya ... masa gk bisa bayar bea cukai smp selundupin biar gk kena pajak... otak busuk nih tikus gebuk pak...," komentar David Dekill.
"Pak.. pak. Jabatanmu udah di atas. Gajimu menggunung. Rumahmu banyak. Masih aja korupsi. Kurang apa Pak kamu Pak??," tulis Feda Atmaja.
"Gaji dirut bumn kan sdh diatas rata2 gaji pegawaai bos????????, masih aja doyan nggarong," komentar Kafkaruli kaharuli.
Baca Juga: Anak Uya Kuya Rela Makan Roti Bakar Harga Rp1 Juta, Ternyata Ini yang Buatnya Mahal
Source | : | YouTube,Tribunjakarta |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR