Nakita.id - Nama Nia Ramadhani yang dulu dikenal sebagai aktris ternama kini mulai berubah 'image'.
Nia Ramadhani yang sekarang dikenal sebagai perempuan sosialita bergelimang harta.
Terlebih setelah dirinya dinikahi oleh Ardi Bakrie, putra dari konglomerat Aburizal Bakrie.
Nia terkenal kaya raya dan kerap menggunakan barang-barang mewah.
Bahkan, sebulan sekali ia kerap wara-wiri ke luar negeri, entah bersama keluarga atau sahabat-sahabatnya.
Tentu saja hal itu membuat keluarga Nia makin dipandang sosialita dan bergaya hidup mewah.
Baca Juga: Terbiasa Hidup Glamor, Suami Nia Ramadhani Beri Reaksi Saat Anak-Anaknya Nekat Makan di Ruangan ART
Tapi siapa sangka, meski kaya raya, keluarga Nia tak jauh beda dengan masyarakat pada umumnya.
Seperti video yang belum lama ini viral.
Unggahan suami Nia yakni Ardi Bakrie sempat jadi sorotan.
Ia mengunggah video ingin makan mi instan yang sudah tiga bulan kedaluwarsa.
Melansir Grid.id (11/12/2019), video singkat tersebut diunggah Ardi Bakrie lewat story singkat di Instagram pribadinya, Rabu (11/12/2019) dini hari.
Baca Juga: Ingin Tetap Makan Mi Instan Tapi Tetap Sehat? Ini Caranya Moms!
Dalam video terlihat Ardi ingin makan mi instan sembari menunjukkan tanggal kedaluwarsa di bagian bawah kemasannya.
Tanggalnya sudah nyaris lewat tiga bulan lalu (29/9/2019).
Lantas bagaimanakah dampak mengonsumsi mi instan yang sudah kedaluwarsa atau expired?
Baca Juga: Suami Nia Ramadhani Unggah Berbagai Pose Anaknya, Jangan Cari Komentar Negatif Karena Nihil!
Ahli gizi dr Inge Permadhi Sp.GK, menuturkan makan mi instan yang sudah kedaluwarsa mengakibatkan gangguan saluran pencernaan.
"Biasanya makan kayak gitu (mi instan yang sudah kedaluwarsa) enggak disengaja. Efek langsungnya gangguan saluran pencernaan," jelas dia ketika dihubungi, Rabu (11/12/2019).
Inge menjelaskan makanan instan biasanya memiliki batas toleransi sebelum benar-benar tidak layak konsumsi.
Jedanya paling tidak tiga bulan, tergantung jenis makanan.
Selain tanggal kedaluwarsa, kondisi penyimpanan mi instan juga mempengaruhi kualitas makanan.
"Mi instan yang disimpan di tempat yang lembap, bisa saja usianya lebih pendek dari tanggal kedaluwarsanya. Bisa rusak lebih cepat," ujar dia.
Efek jangka panjang
Baca Juga: Dianggap Berisiko Bila Sering Dikonsumsi, Tapi Mengapa Mi Instan Bikin Ketagihan? Ini Alasannya!
Menurut Inge, mengonsumsi mi instan perlu diperhatikan. Terlebih jika sudah menjadi kebiasaan.
Pasalnya, salah satu makanan favorit banyak orang ini tinggi karbohidrat dan lemak.
Jika dikonsumsi dalam porsi berlebih dalam jangka panjang, dikhawatirkan bisa mengakibatkan obesitas dan memantik risiko penyakit lain.
Baca Juga: Dipolisikan Setelah Bongkar Isu Pelecehan di Garuda, akun Twitter @digeeembok:
Melansir Kompas.com (22/10/2019), ahli Gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK, menyarankan agar batas maksimal konsumsi mi instan maksimal sekali sepekan.
Samuel berpendapat bumbu bawaan dalam seporsi mi instan cenderung tinggi garam.
Ia menyebut jumlah natriumnya mencapai 850-950 mg/porsi.
Padahal kebutuhan garam sehari-hari hanya 2 mg. Dengan tingginya konsumsi garam, risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi juga semakin besar.
"Yang jelas jangan terlalu sering makan mi instan, apalagi untuk anak-anak," jelas dia.
Sependapat dengan Inge, Samuel mengatakan dampak mengonsumsi mi instan bakal terasa dalam jangka panjang.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Ardi Bakrie Makan Mi Instan Kedaluwarsa, Ini Bahayanya bagi Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR