• Atur kamera dengan baik.
Jika tak bisa melakukannya sendiri, mintalah bantuan ahli/fotografer.
Setel format ukuran foto dengan ukuran maksimal (paling tinggi) agar gambar tidak pecah ketika diperbesar.
Pasang fitur waktu (tanggal, bulan, dan tahun) di pengaturan kamera sesuai waktu pemotretan.
Jika dirasa fitur itu mengganggu saat tercetak di foto, siapkan catatan kecil/notes untuk mencatat waktunya.
Baca Juga: Perhatikan Cakupan Gizi Saat Hamil 9 Bulan, Ini Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
• Mengabadikan momen secara kronologis.
Umpama, momen periksa kandungan ke dokter mulai direkam dari rumah, lalu perjalanan, ruang dokter, saat USG, dan seterusnya.
Jangan lupa mengisi baterai kamera hingga penuh dan membawa charger-nya.
Pastikan memory card masih cukup banyak atau kosong; jika sudah penuh, sebaiknya hasil foto dipindahkan ke komputer.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR