"Apa yang sangat menyakitkan adalah bahwa perawat dan dokter itu kasar kepada saya.
"Terutama setelah dokter menarik kepala bayi saya dari rahim saya."
Bukannya menenangkannya, dokter itu justru menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada bayinya.
"Dia terus mengatakan kepadaku 'lihat apa yang telah kamu lakukan'.
"Sembari itu, dia melemparkan kepala bayi saya yang putus ke tempat tidur. Bagaimana seseorang bisa melakukan itu kepada orang lain?" ujarnya.
Dia bercerita bagaimana peristiwa memilukan itu terjadi.
Kala itu ia tiba di Rumah Sakit Pusat Windhoek sekitar tengah hari dan segera dibawa ke ruang bersalin.
"Setelah pemeriksaan, mereka memberi tahu saya bahwa saya melebar lima sentimeter, jadi saya menunggu.
Tetapi bayi itu ingin keluar, dan para perawat membentak agar saya tidak mengejan. Tapi bayi itu mendorong dari dalam, dan saya melakukan yang terbaik untuk tidak mengejan," katanya.
Source | : | Gridhype.id |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR