“Sulit banget dapat waktu pada saat orang tua semuanya kerja. Kondisi untuk anak yang mungkin nanti sudah sekolah semakin susah juga mencari waktunya,” katanya.
Meskipun memanfaatkan waktu yang ada untuk membuat #FamilyQuality, Glory Oyong berusaha membuatnya tampak seru buat anak-anaknya.
“Tapi memang harus dibuat seru dong, namanya anak-anak ya, jadi kita harus bisa bikin kegiatan.
Misalkan kita di mobil pun macet kita biasanya akan tebak-tebakan, nah Harvey kan sudah usia 1 tahun jadi kita bisa Family Quality-nya dengan kita main game.
Pada saat kita macet di mobil, 'Harvey hewan apa yang memanjat di pohon? Monkey!' gitu jadi dia bisa jawab kayak gitu.
Nah adiknya masih kecil masih sekitar 6 bulan ya jadi kalau adiknya masih belum bisa diajak main interaksi tapi dia paling tidak ada kebersamaannya nih bareng-bareng kita.
Jadi di mana pun buat aku Family Quality, cuman kalau bisa lebih lama dan lebih jauh kita hangout-nya sambil liburan, isi kegiatan di luar tapi kalau pada saat tidak bisa pun ya itulah meluangkan waktu-waktu sempit di sela-sela kesibukan,” jelasnya.
Glory Oyong juga mengungkapkan #FamilyQuality yang berkualitas menurutnya adalah bukan lamanya bertemu bukan juga kegiatan apanya.
“Tapi pada saat kita konsentrasi dan memberikan mencurahkan perhatian kita sama keluarga. Entah 30 menit atau 15 menit tapi tidak lihat handphone atau menerima telepon atau ke distract sama diskon belanja,” ungkapnya.
Menurutnya, interaksi menentukan quality time kita bersama keluarga.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR