Nakita.id – Kesibukan kerap membuat Moms dan Dads melewatkan #FamilyQuality baik pada Si Kecil.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan seperti jasa nanny membuat Moms melewatkan #FamilyQuality.
Padahal melakukan #FamilyQuality pada Si Kecil menurut American Academy of Pediatrics meningkatkan perkembangan anak yang sehat dan memelihara ikatan orang tua-anak yang kuat.
American Academy of Pediatrics mengatakan orang tua yang meluangkan waktu dengan anak sambil bermain dapat berkomunikasi secara lebih efektif.
Dalam hal ini, Glory Oyong, selaku brand ambassador Nakita.ID membagikan pengalamannya sebagai ibu dua anak dan wanita pekerja dalam menyikapi #FamilyQuality.
Menurut Glory Oyong, #FamilyQuality tidak harus melakukan sesuatu namun kebersamaan yang tercipta antara anggota keluarga.
“Family Quality yang buat aku enak sebenarnya kebersamaan, tidak perlu harus ngapainnya. Misalnya nonton bareng, tidak harus kayak gitu.
Kita makan siang bareng pun, makan malam bareng pun, atau bahkan macet di mobil pun sudah Family Quality buat kita,” jelasnya.
Glory paham #FamilyQuality sulit dilakukan jika kedua orang tua bekerja atau anak mulai sekolah.
“Sulit banget dapat waktu pada saat orang tua semuanya kerja. Kondisi untuk anak yang mungkin nanti sudah sekolah semakin susah juga mencari waktunya,” katanya.
Meskipun memanfaatkan waktu yang ada untuk membuat #FamilyQuality, Glory Oyong berusaha membuatnya tampak seru buat anak-anaknya.
“Tapi memang harus dibuat seru dong, namanya anak-anak ya, jadi kita harus bisa bikin kegiatan.
Misalkan kita di mobil pun macet kita biasanya akan tebak-tebakan, nah Harvey kan sudah usia 1 tahun jadi kita bisa Family Quality-nya dengan kita main game.
Pada saat kita macet di mobil, 'Harvey hewan apa yang memanjat di pohon? Monkey!' gitu jadi dia bisa jawab kayak gitu.
Nah adiknya masih kecil masih sekitar 6 bulan ya jadi kalau adiknya masih belum bisa diajak main interaksi tapi dia paling tidak ada kebersamaannya nih bareng-bareng kita.
Jadi di mana pun buat aku Family Quality, cuman kalau bisa lebih lama dan lebih jauh kita hangout-nya sambil liburan, isi kegiatan di luar tapi kalau pada saat tidak bisa pun ya itulah meluangkan waktu-waktu sempit di sela-sela kesibukan,” jelasnya.
Glory Oyong juga mengungkapkan #FamilyQuality yang berkualitas menurutnya adalah bukan lamanya bertemu bukan juga kegiatan apanya.
“Tapi pada saat kita konsentrasi dan memberikan mencurahkan perhatian kita sama keluarga. Entah 30 menit atau 15 menit tapi tidak lihat handphone atau menerima telepon atau ke distract sama diskon belanja,” ungkapnya.
Menurutnya, interaksi menentukan quality time kita bersama keluarga.
“Pada saat kita berinteraksi itu kita bisa menatap mata anak atau suami kita. Atau suami dan istri bisa ada momen untuk ngobrol. Jadi bukan berapa lamanya tapi seberapa hati kita bisa saling ngobrol itu buat aku yang quality timenya,” ceritanya.
Menurut Glory Oyong melakukan #FamilyQuality adalah hal yang penting, tak bisa dipungkiri teknologi yang berkembang membuat kita jarang tertatap muka.
“Buat aku sih penting banget ya karena kita tidak bisa dipungkiri teknologi semakin berkembang. Digitalisasi semakin maju membuat kita akhirnya jarang bertatap muka. Jarang bertemu langsung tapi kita lebih sering bertemu di WhatsApp grup. Lebih sering bertexting dari pada bicara langsung,” ucap Glory Oyong.
Glory Oyong mengungkapkan pengalamannya jika anggota keluarga jarang bertatap muka terjadi ikatan emosional berbeda.
“Nah ketika pertemuan secara langsung itu terjadi ikatan emosional berbeda. Pada saat bertemu langsung kita bisa bicara feeling dan segala macam. Buat aku penting banget karena unsur manusia di mana kita bisa bertemu dan sharing dari hati ke hati.
Jadi buat aku zaman sudah berkembang tetaplah cara konvensional dengan bertemu, berkumpul, ngobrol itu paling penting dan memang di zaman sekarang ini semuanya harus disiasati supaya teknologi bukan menjadi penghalang atau pemberat #FamilyQuality kita tapi justru menunjang.
Caranya bagaimana? Kita bisa manfaatkan teknologi ini sebagai hal yang membantu tetapi tidak menggantikan,” ucapnya.
Mendengar pengalaman Glory Oyong ini mendorong Moms melakukan #FamilyQuality bukan?
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR