Nakita.id - Fakta baru penemuan mayat balita tanpa kepala yang berhasil buat geger warga Samarinda.
Polisi menyebut jika telah menemukan kulit reptil di tubuh korban yang mengindikasikan tak ada mutilasi.
Sebelumnya, sosok mayat balita tanpa kepala itu ditemukan dipinggir Sungai sekitaran parit rumah warga.
Balita tersebut diduga berinisial AY (4) putera dari pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30) warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
AY memang sempat dikabarkan hilang di tempat penitipan anak Jannatul Athfal yang lokasinya tak jauh dari kediamannya pada Jumat (22/11/2019) lalu.
Diduga, korban meninggal dunia sudah berhari-hari hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada Minggu (8/12/2019) kemarin.
Penyelidikan jajaran kepolisian Polresta Samarinda yang dilakukan terhadap jasad atau mayat balita tanpa kepala di Samarinda yang ditemukan di tepian sungai mengungkapkan sejumlah fakta baru.
Hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan pra rekonstruksi di lokasi penemuan mayat balita tanpa kepala menunjukan fakta sesungguhnya kematian dari balita berinisial AY tersebut .
Jasad balita berusia 4 tahun itu ditemukan di pinggiran sungai dekat rumah warga yang berlokasi di Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu beberapa waktu lalu.
Tak hanya di lokasi penemuan mayat, polisi juga menggelar prarekontruksi di PAUD tempat pertamakali korban dinyatakan hilang.
"Hasil prarekonstruksi kemarin ada saksi guru yang menjaga anak-anak sempat meninggalkan anak-anak sekitar 5 menit ke toilet. Setelah kembali, AY sudah tidak ada," Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengutip Kompas.com.
Polisi menemukan fakta baru kasus penemuan mayat bocah 4 tahun tanpa kepala di salah satu parit di Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengatakan AY diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air.
Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil.
Hal tersebut yang membuat mayatnya lembek dan beberapa bagian tubuh lainnya lepas, terlebih Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir.
Menurut Kombes Arif Budiman, petugas juga menemukan kulit reptil di mayat balita tanpa kepala itu.
"Di dalam tubuh jasad itu ada kulit reptil. Apakah itu ular, biawak atau apa, nanti kita ungkap lebih lanjut. Tapi, kemungkinan saat hanyut dimakan biawak atau terhantam tembok-tembok," kata Arif saat mengunjungi lokasi penemuan jasad Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kaltim, Selasa (10/12/2019).
Arif menjelaskan polisi tidak menemukan ada indikasi mutilasi namun masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui motif kelalaian PAUD atau motif lain.
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR