Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil.
Hal tersebut yang membuat mayatnya lembek dan beberapa bagian tubuh lainnya lepas, terlebih Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir.
Menurut Kombes Arif Budiman, petugas juga menemukan kulit reptil di mayat balita tanpa kepala itu.
"Di dalam tubuh jasad itu ada kulit reptil. Apakah itu ular, biawak atau apa, nanti kita ungkap lebih lanjut. Tapi, kemungkinan saat hanyut dimakan biawak atau terhantam tembok-tembok," kata Arif saat mengunjungi lokasi penemuan jasad Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kaltim, Selasa (10/12/2019).
Arif menjelaskan polisi tidak menemukan ada indikasi mutilasi namun masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui motif kelalaian PAUD atau motif lain.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR