Nakita.id - Saat Moms membeli MPASI instan atau membuatnya sendiri di rumah, Moms perlu tahu cara yang aman untuk menyimpan makanan agar menu MPASI tahan lama.
Terutama bagi Moms yang sibuk sehingga biasanya membuat menu MPASI dalam porsi banyak dan menyimpannya sebagai stok.
Penting untuk mengetahui cara menyimpan, menyiapkan, dan memanaskan kembali makanan bayi dengan benar dan aman agar menu MPASI tahan lama.
Baca Juga: Kalau Salah Bisa Bikin Si Kecil Sakit, Simpan dengan Cara Ini Agar Menu MPASI Tahan Lama
Membeli MPASI instan di toko, memang bisa jadi pilihan praktis.
Sebab mereka dikemas dengan plastik atau kantong yang bisa ditutup kembali sehingga tidak memerlukan pendinginan atau pembekuan agar awet.
Namun makanan bayi segar buatan rumah juga bisa kok Moms disimpan seperti buah atau sayuran segar lainnya.
Setelah dimasak, sayuran dan buah-buahan dapat tahan di lemari es hingga 48-72 jam dan jika disimpan dalam freezer akan bertahan maksimal 3 bulan.
Pastikan untuk mendinginkan menu MPASI dalam waktu 2 jam setelah dimasak.
Sebab bakteri akan mulai tumbuh pada suhu kamar setelah lebih dari 2 jam makanan dimasak.
Terutama jika Moms membuat menu MPASI dengan daging, ayam, atau ikan.
Baca Juga: Tahapan Pemberian MPASI Darurat saat Bencana Alam, Ini Cara yang Benar!
Berikut ini beberapa aturan menyimpan makanan agar menu MPASI tahan lama:
1. Membekukan MPASI dalam cetakan es batu
Saat Moms membuat pure atau MPASI cair dari buah dan sayur, menyimpannya dalam kulkas menggunakan cetakan es batu adalah pilihan yang baik.
Pastikan cetakan es batu benar-benar bersih sebelum Moms menyendok bubur langsung ke setiap bagian kotak.
Tutup cetakan dengan bungkus plastik dan masukkan ke dalam freezer.
Setelah MPASI tersebut membeku, keluarkan dan simpan dalam kantong plastik pembeku untuk menghemat tempat.
Beri label pada kantong dan tuliskan jenis makanan beserta tanggalnya, karena Moms hanya boleh menyimpan makanan bayi di dalam freezer selama 1-3 bulan.
Ketika Si Kecil siap untuk makan, ambil secukupnya dan cairkan.
Baca Juga: Menu MPASI Kilat Ini Bisa Menangkal Kanker Lo Moms, Mau Coba?
2. Jangan simpan MPASI dalam wadah kaca
Toples makanan bayi atau wadah gelas kaca tidak ditujukan sebagai wadah penyimpan untuk dibekukan, Moms.
Gelas beku dapat pecah atau menyebabkan pecahan kecil di kaca dan meninggalkan pecahan mikroskopis yang dapat menempel pada MPASI.
Cara yang paling aman adalah membekukan makanan bayi dalam wadah plastik bertanda “ok to freeze”.
3. Perhatikan suhu freezer
Untuk hasil terbaik, makanan beku harus tetap pada suhu di bawah nol secara konstan.
Kulkas 2 pintu dengan freezer terpisah akan lebih baik untuk menyimpan MPASI dibandingkan dengan freezer di kulkas 1 pintu.
Ini berkaitan dengan frekuensi kita membuka dan menutup pintu agar suhunya tetap terjaga.
4. Buang sisa makanan yang sudah dipanaskan
Moms tidak disarankan untuk memanaskan kembali atau membekukan kembali MPASI lebih dari satu kali.
Jadi setelah Moms mencairkan MPASI yang telah dibekukan, buanglah sisanya bila tidak habis dimakan.
Ini untuk menghindari dampak negatif pada tekstur dan kualitas MPASI itu sendiri.
5. Jangan biarkan Si Kecil makan langsung dari wadah penyimpanan
Jika Moms merasa Si Kecil tidak akan bisa menyelesaikan seluruh porsi, tuangkan MPASI dalam jumlah yang menurut Moms akan ia makan ke dalam mangkuk terpisah.
Ini untuk menghindari bakteri dari mulut bayi berpindah dari sendok kembali ke wadah penyimpanan sehingga tidak aman untuk menyimpan kembali sisa makanan.
Upaya ini juga untuk menghindari pemborosan karena sisa makanan tidak boleh disimpan kembali dalam freezer dan harus dibuang.
Nah itu dia Moms cara menyimpan makanan yang aman agar menu MPASI tahan lama.
Source | : | happyfamilyorganics.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR