6. Meniru
Anak prasekolah gemar mengadu karena adanya proses peniruan dari yang dia lihat maupun dengar dari lingkungan sekitarnya. Misalnya, Moms sering mengadu pada tetangganya soal pembantu, misalnya.
Atau, Si Kecil melihat bagaimana temannya yang sering mengadu direspons oleh gurunya. Karena Si Kecil sering melihat, tak heran ia pun jadi ikut-ikutan mengadu.
Beberapa faktor pendorong di atas ada yang masih dianggap wajar. Yaitu saat si prasekolah melaporkan sesuatu atau menceritakan adanya suatu kejadian atau mengonfirmasi suatu nilai yang Si Kecil lihat berbeda dengan yang dimilikinya.
Akan menjadi berlebihan sifatnya bila Si Kecil sebentar-sebentar mengadu untuk diselesaikan permasalahannya pada orang lain.
Baca Juga: Lakukan Ini untuk Mengatasi Perilaku Negatif Batita
Juga bila ternyata Si Kecil mengadu dengan cara memanipulasi cerita. Bila sudah berlebihan tentu akan menjadi tak bagus buat Si Kecil itu sendiri.
Dampak negatif lainnya, karena anak prasekolah suka mengadu untuk diselesaikan masalahnya.
Si Kecil akan berkembang jadi pribadi yang kurang mandiri, kurang percaya diri, tidak tahan banting.
Dalam jangka panjang, konsep dirinya rendah. Di sisi lain, Si Kecil juga bisa berkembang menjadi pribadi yang tidak punya empati dan “tega” pada orang lain.
Terutama bila orangtua atau guru termasuk orang yang mudah percaya pada pengaduan Si Kecil.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR