Sebab dalam penilaiannya, Jember memiliki potensi yang besar untuk tumbuh.
Ia berharap agar potensi perkembangan daerah ini tidak terhenti hanya karena keterbatasan infrastruktur.
“Kalau banyak yang tanya, tolnya lewat Jember enggak sih. Sekarang yang sudah masuk program sampai Lumajang. Namun, kalau sudah sampai Lumajang, suatu saat bisa sampai ke Jember,” ungkapnya.
Meski begitu, menurut Emil, tanpa menunggu tol pun sudah jadi prioritas utama agar jalan dari Lumajang ke Jember lancar, terutama dalam memperlebar jalan.
Lebih lanjut, Emil Dardak menginginkan kota Jember semakin berkembang karena memiliki potensi yang besar untuk tumbuh.
Melalui akun Twitternya @EmilDardak, Emil pun mengklarifikasi bahwa sebenarnya dia tidak terlambat saat datang ke acara tersebut.
Emil mengatakan, dari awal ia sudah menyampaikan ke panitia acara bahwa akan tiba sekitar pukul 15.00 WIB karena ada kegiatan di Mojokerto.
"Jadi saya bukan curhat terlambat, tapi sampaikan langkah tindak lanjut yang kami ambil menyikapi kondisi jalan," ujar Emil lewat akun Twitternya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Emil Dardak Curhat Terlambat karena Jalan ke Jember Sempit, Langsung Telepon Kementerian PU)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR