Nakita.id – Beberapa waktu lalu, rumah tangga Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar sempat ramai menjadi sorotan.
Pasalnya, setelah lama bercerai, Galih tiba-tiba menyindir Fairuz A Rafiq dengan kata-kata yang tidak pantas.
Sindiran Galih tersebut pun berbuntut panjang, yang akhirnya membuatnya harus mendekam di penjara.
Meski sang mantan suami telah mendapat ganjarannya, Fairuz tampaknya masih belum bisa memaafkan.
Wanita berkerudung itu terlihat telah terlanjur sakit hati akibat segala perbuatan Galih Ginanjar.
Secara blak-blakan, ibu dua anak ini pun mengungkapkan isi hatinya dalam kanal YouTube Ussy Andhika Official yang tayang pada Selasa (14/12).
"Kalau bilang sekarang, ya gue nggak bisa maafin lah, atas semua yang dia buat. Semua, semua, semua dari dulu, dan ini terjadi nggak sekarang, dan ini udah bertahun-tahun dari anaknya kecil," ujar Fairuz.
Belum juga sembuh sakit hatinya, Fairuz terpaksa harus kembali menelan pil pahit dengan fitnah yang dibuat Galih.
"Terus tiba-tiba muncul dengan bebagai fitnahan, terus sekarang muncul lagi dengan menginjak harga diri aku yang udah dihancurin habis-habisan," sambungnya.
Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Bila Rutin Mengonsumsi 1 Buah Tomat Setiap Hari, Bisa Cegah Kanker!
Saking traumanya dengan segala kelakuan Galih, Fairuz bahkan sudah menitipkan pesan pada suaminya, Sonny Septian.
"Aku bilang, kalau seandainya aku nggak ada, kayak aku mati gitu, aku sampai nggak mau kalau si Faaz itu di tangan bapaknya," ucap Fairuz.
Dengan kekeh, wanita berusia 33 tahun itu pun meminta Sonny untuk menjaga anak lelakinya, King Faaz.
"Aku pengen Faaz itu ada sama kamu (Sonny), apa pun itu alasannya, apa pun nanti, suatu saat nanti dia bikin masalah lagi, dan berusaha untuk ambil anak ini, aku mohon banget.
Aku cuma pengin di saat aku nggak ada, anak ini jangan sampai di tangan bapaknya," jelasnya.
Mendengar permintaan sang istri, Sonny pun memberikan masukan untuk Fairuz dan mengungkapkan cara mendidik putranya tersebut.
"Nanti pada akhirnya ketika dewasa, seorang anak pasti akan berpikir dengan baik, kita orangtua mungkin ngasih pakem-pakem, alasan-alasan tapi pada akhirnya kita tidak boleh mengesampingkan pemikiran seorang anak nanti," jelas Sonny.
"Tapi ketika dewasa anak akan tahu kok yang benar seperti apa, yang salah itu seperti apa," sambungnya.
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR