Hal ini karena kelahiran bayi memiliki kalori lebih tinggi, yakni sekitar 10 persen perhari.
Tak heran bila bayi laki-laki memiliki berat 100 gram lebih berat dibandingkan bayi perempuan.
Mengutip dari Newscientist.com, Dimitrios Trichopoulos, seorang ahli epidemiologi di Universitas Harvard membenarkan hal tersebut dan kaitannya dengan teori evolusi.
"Manusia, seperti beberapa hewan lain, memiliki dimorfisme seksual - di mana jantan lebih besar dari betina," ujar Trichopoulos.
"Ini mungkin masuk akal secara evolusi karena hingga saat ini pria terbiasa bersaing untuk wanita - pria yang lebih besar mengalahkan pria yang lebih kecil. Rupanya ini dimulai di dalam rahim."
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, akan Muncul Berbagai Perubahan Tubuh Seperti Ini
Oleh karena itu, banyak orang percaya bila saat hamil, seorang perempuan yang lebih sering ngidam dan juga lebih sering makan akan berpeluang memiliki anak laki-laki.
Meski begitu, Trichopoulos tidak bisa menyangkal bila kepercayaan tersebut dianggap bukanlah salah satu tanda yang mencolok dan dapat dijadikan acuan.
Source | : | newscientist.com,whattoexpect.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR