Nakita.id - Cegukan merupakan suatu kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma.
Umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Singultus merupakan istilah medis dari kondisi cegukan.
Cegukan dapat terjadi karena adanya udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya cegukan.
Cegukan umumnya bisa dirasakan oleh siapa saja baik orang dewasa, anak-anak, dan juga bayi.
Baca Juga: Penanganan yang Tepat Saat Bayi Cegukan, Mudah untuk Dilakukan
Lalu, bagaimana cara menghentikan cegukan pada bayi?
Saat bayi mengalami cegukan sebenarnya itu adalah hal yang normal dan wajar, asal cegukan tidak mengganggu aktivitasnya, seperti tidur dan makan.
Biasanya cegukan akan hilang dengan sendirinya saat bayi tidur.
Namun, ada cara lebih cepat untuk menghentikan cegukan pada bayi.
Yaitu dengan memijatnya di daerah punggung. Lakukan pijatan lembut sambil Si Kecil telungkup atau duduk.
Lakukan secara perlahan dan beberapa kali. Tak berapa lama, cegukan Si Kecil akan menghilang.
Selain itu, jangan lupa lakukan hal berikut:
1. Memberikan air hangat
Memberikan air hangat pada bayi saat ia cegukan adalah salah satu cara utama yang dapat Moms lakukan untuk membantu menghentikan cegukannya.
2. Mengubah posisi menyusui
Cegukan pada bayi umumnya terjadi saat ia sedang menyusu.
Hal tersebut terjadi karena bayi tanpa sengaja menelan terlalu banyak udara saat ia sedang diberikan ASI.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms merubah posisi menyusui Si Kecil untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke mulut Si Kecil.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Menyingkirkan Cegukan dengan Mudah!
3. Sandarkan bayi
Jika Si Kecil terus mengalami cegukan selama menyusui, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kegiatan menyusunya.
Lalu, Moms dapat menyandarkan bayi sembari menepuk-nepuk punggungnya dengan pelan.
Hal tersebut dapat membantu mendorong udara ke atas sehingga cegukan berhenti.
4. Sendawa
Membantu bayi bersendawa adalah salah satu cara untuk menghentikan cegukannya.
Caranya dengan mengangkat tubuh bayi dan posisikan berdiri di bahu Moms.
Setelah itu tepuk punggungnya dengan ringan dan membantu sendawa dilakukan setelah ia menyusu.
5. Makan secara teratur
Moms diharuskan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa memberikan makanan pendamping apa pun.
Nah, setelah 6 bulan Si Kecil sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI.
Baca Juga: Kapan Cegukan pada Bayi Perlu Diwaspadai?
Berikanlah Si Kecil makanan sedikit demi sedikit secara teratur dan perlahan untuk mencegah terjadinya cegukan.
Walaupun cegukan bukanlah hal membahayakan, namun jika bayi mengalami cegukan lebih dari satu jam, Moms dan Dads perlu mewaspadainya dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR