Nakita.id - Cemburu pada pasangan mungkin sudah hal yang bisa dianggap wajar ya Moms?
Tapi siapa sangka jika rasa cemburu dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Rasa cemburu bisa jadi penyelamat bahkan penghancur hubungan asmara.
Dikutip dari Kompas.com, Dr Robert L Leahy, seorang psikolog dari Yale University, Amerika Serikat menyebutkan jika kecemburuan berhubungan dengan karakter sendiri.
"Cemburu selalu tentang orang ketiga," papar Dr Robert L Leahy.
Leahy menyebutkan jika kecemburuan bisa di latar belakangi karena kecemburuan seksual atau emosional.
Wanita jauh lebih berisiko mengalami kecemburuan karena lebih emosional dibanding pria.
Sebenarnya perasaan cemburu yang terpendam itu dibuat oleh diri sendiri.
Baca Juga: Diduga Terbakar Cemburu, Pria Ini Nekat Hanguskan Rumah Kekasihnya Hingga Ludes Tak Tersisa
Perasaan cemburu pada seseorang mampu mengubah cara pandang terhadap seseorang di sekitar kita.
Yang kemudian rasa cemburu berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut masalah kesehatan yang bisa timbul akibat rasa cemburu berlebihan dikutip dari Gridhealth.id.
Menurut psikologi Danielle Forshee, kebiasaan cemburu menimbulkan percikan gelombang pada otak.
Sehingga menimbulkan dampak seperti rasa cemas yang berlebihan dan kesulitan konsentrasi.
Dari segi kesehatan, cemburu rupanya mempengaruhi tekanan darah, peningkatan denyut jantung, berkeringat, dan sakit perut.
Biasanya orang yang sering cemburu juga memiliki masalah tidur dan tidak memiliki nafsu makan yang baik.
Lebih parahnya, cemburu bisa sebabkan depresi.
Menurut American Academy of Experts of Traumatic Stress, masalah-masalah ini membuat pola makan, pola tidur, bekerja, berolahraga cenderung berkurang, sehingga sangat berisiko pada kesehatannya, pernyataan tersebut dikutip dari Gridhealth.id.
Berikut cara mengatasi cemburu oleh Leahy, dikutip dari Kompas.com.
- Normalkan perasaan cemburu, pasalnya cemburu hanyalah emosi yang umum.
- Sebelum memperbesar kecemburuan ada baiknya untuk cari tahu dulu permasalahanya.
Kontrol perasaan cemburu dengan menanyakan, periksa, ikuti, dan kendalikan.
- Sisihkan waktu untuk 'jealousy time', Moms bisa luangkan waktu untuk tuliskan pikiran ketika pernah merasa cemburu di waktu sebelumnya.
- Kembangkan beberapa peraturan dasar bagi pasangan, mana yang baik dan tidak.
- Kenali bahwa jika segala sesuatunya tidak akan berjalan dengan baik, ada kehidupan setelah hubungan ini.
Terkadang akan membuat hubungan berantakan dan merasakan sakit hati.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | kompas,Gridhealth.id |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR