Mungkin memang tidak langsung dipahami tapi apabila Moms rutin menemaninya maka ia akan paham dengan sendirinya dari gambaran yang dilihat.
Misalnya, si Kecil menemukan mainannya kemudian dimasukkan ke mulutnya.
Ambil mainan tersebut dan letakkan di tempat yang tinggi.
Apabila terulang di hari selanjutnya, Moms harus lakukan hal yang sama sehingga si Kecil akan paham bahwa benda itu tidak boleh dimakan.
Pastikan Lantai Bersih
Moms perlu memastikan lantai yang digunakan si Kecil merangkak tidak ada serpihan beling atau paku yang jatuh dari dinding.
Alternatif lainnya Moms bisa alasi dengan karpet daerah tempat si Kecil merangkak.
Kini banyak dijual bantalan warna-warni seperti puzzel yang dapat digunakan agar si Kecil merangkak di tempat yang lembut untuk meminimalkan memar di lututnya.
Baca Juga: 8 Mitos Ciri-ciri Mengandung Anak Lelaki Paling Populer, Bisakah Dipercaya?
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Saat si Kecil sudah mulai merangkak pastikan pakaian rumahnya yang tidak menghambatnya untuk merangkak.
Si Kecil cukup mengenakan celana yang nyaman dan melindungi lututnya atau legging.
Pakaian seperti daster akan membuatnya susah untuk merangkak atau bahkan bisa terjungkal.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR