Baru juga kencing, sudah kencing lagi!" keluh seorang ibu mengenai bayinya yang masih berumur tiga bulan. Dengan terpaksa dia harus kembali mengganti celana bayinya yang basah. "Kalau begini terus, cucian numpuk deh," sesalnya.
Banyak kan keluhan seperti itu keluar dari mulut Moms & Dad. Memang repot sih rasanya, apalagi karena itu pulalah tidur si bayi jadi terganggu.
Baca juga: Kesalahan Saat Memakai Diaper yang Memicu Ruam Popok
Jika kemudian ayah dan ibu memutuskan memakaikan popok sekali pakai (pospak) pada bayinya, tentu saja cara ini sangatlah praktis. Bayi dapat tidur lebih tenang dan cucian tidak menumpuk. Hanya saja, tahukah Anda seluk beluk pemakaian pospak agar tak merugikan?
Dr. Ari Muhandari Ardhie, Sp.KK., ahli kulit anak dari RSAB Harapan Kita Jakarta mengungkapkan, "Orang tua perlu menyadari bahwa pospak adalah produk yang didesain untuk melindungi air seni bayi atau tinja agar tidak keluar atau bocor. Nah, bahan yang tidak bocor ini tidak memiliki pori-pori sehingga membuat kulit tidak bisa bebas bernapas."
Padahal, lanjut dokter yang biasa disapa Ari, kulit sangat butuh bernapas karena salah satu fungsinya adalah untuk penguapan atau membuang sisa-sisa metabolisme di dalam tubuh yang tidak terpakai. Kalau kulit tertutup terus-menerus maka proses penguapan akan terganggu dan membuat kulit lembap serta muncul iritasi. "Jangankan kontak dengan urin, dengan keringat pun bayi akan mengalami iritasi. Pada anak yang berbakat atopik hal ini bisa menimbulkan iritasi yang cukup hebat."
Kebutuhan bernapas, menurutnya, sangat relatif pada setiap bayi. Kalau kulitnya sangat sensitif mungkin kebutuhan untuk bernapasnya jauh lebih banyak daripada anak umumnya. "Tetapi sangat baik kalau kita memberikan sebanyak mungkin kebebasan pada kulit bayi untuk bebas bernapas agar pertumbuhannya lebih sehat."
Memang, pada saat ini sulit bagi kita untuk menghindari penggunaan pospak. Ketika ingin mengajak bayi pergi atau supaya nyaman, ia butuh pospak agar pakaiannya tetap bersih dan air seninya tidak ke mana-mana. Namun, tentu saja ini bukan alasan untuk memakaikan pospak sepanjang hari. Orang tua perlu membuat aturan bijaksana. Mungkin ketika akan pergi, setelah mandi pagi atau mandi sore dimana kita ingin mengajaknya jalan-jalan, boleh saja kita memakaikan pospak. "Yang penting, berikan sesekali waktu kepada bayi untuk bebas dari pospak sehingga kulitnya bisa bernapas dengan baik."
Baca juga: 6 Cara Asyik Mengganti Popok
Cara Menghindari iritasi
Memang, pospak saat ini sudah dibuat sedemikian rupa agar aman dan nyaman digunakan bayi. "Di dalam pospak ada satu bahan semacam gel yang akan menangkap urin. Bila urin sudah berada di dalam gel maka tidak bisa keluar lagi. Hal ini akan mengurangi dampak negatif penggunaannya," kata Ari. Namun begitu, demi keamanan kulit bayi, sangat baik bila kita memperhatikan beberapa tip berikut agar bayi terhindar dari iritasi.
* Daya tampung pospak
Source | : | nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR