Nakita.id - Nama pedangdut Anisa Bahar sudah semakin jarang terdengar di kancah pertelevisian.
Terakhir disorot, pemilik goyang patah-patah ini tengah bersiteru dengan sang putri, Juwita Bahar.
Ya, Anisa sempat menyumpah serapahi Juwita karena lebih memilih sang kekasih ketimbang keluarganya sendiri.
Kali ini, kabar kurang enak datang dari perempuan kelahiran Jakarta, 25 November 1974 ini.
Baca Juga: Hati-Hati 8 Penyakit Berikut Dapat Menghambat Hubungan Seksual Moms
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, Anisa mengabarkan kalau kondisi sang ibunda, Ratna Ningsih sedang kritis.
Anisa Bahar dan saudara-saudaranya terlihat menangis ketika ditemui oleh awak media di sebuah rumah sakit.
"Jadi, tadi aku udah hapus air mata, udah terus bisikin mama, minta maaf terus sama mama," kata Anisa.
Dikatakan, ibunda Anisa Bahar harus menjalani operasi luka dekubitus.
Sudah mulai sadar, Ratna Ningsih disebut sudah merespons ketika diajak bicara oleh anak-anaknya.
Namun, lagi-lagi sang ibunda hanya bisa mengeluarkan suara merintih.
"Jadi tadi udah mulai melek tapi masih lemah, kalau kata dokter untuk kembali seperti sedia kala, misal bisa ngobrol itu kemungkinan besar udah nggak bisa," timpal Dewinta Bahar.
Adik Anisa Bahar ini menuturkan kalau kemampuan bicara sang mama hanya tinggal 20 persen.
Dewinta mengatakan kalau sang ibunda harus menjalani operasi luka dekubitus lantaran efek samping penyakit stroke yang diderita sejak lama.
"Luka karena stroke, karena lama tiduran, karena mama kan emang udah dua tahun ini hanya tiduran aja dan tidak ada pergerakan," jelas Dewinta.
"Dia harusnya dibantu bergerak, karena mama dari awal nggak mau, untuk terapi selalu ngamuk dia nggak mau," sambungnya.
Ibunda Anisa dan Dewinta Bahar kini dirawat di ICU setelah menjalani operasi dan dokter tidak bisa memprediksi kapan Ratna Ningsih akan diizinkan pulang.
Baca Juga: #5MenitAja Membuat 4 Racikan Lemon yang Kaya Manfaat untuk Rambut, Buktikan Sendiri Khasiatnya Moms!
"Mama masih dalam pengawasan, karena sekarang aja pernapasannya mulai agak nurun, kalau misal menurun terus akan dibantu dengan selang," pungkas Dewinta.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR