Nakita.id - Kelahiran prematur seringkali terjadi dan jarang bisa dihindari.
Tak sedikit bayi yang terlahir prematur akan cenderung berisiko mengalami gangguan kesehatan bahkan kematian.
Berdasarkan siaran pers acara 100 tahun RSCM yang mengutip data World Health Organization (WHO) menyatakan, Indonesia menempati urutan kelima di dunia sebagai negara dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia.
Kematian bayi prematur disebabkan karena belum terbentuk sempurnanya organ tubuh bayi, seperti paru-paru, ginjal, hati, dan juga sistem pencernaannya.
Hal ini lah yang menyebabkan bayi prematur rentan mengalami kesehatan bahkan kematian.
Bukan hanya itu, bayi prematur juga dapat berisiko alami kondisi retinopathy of prematurity (ROP).
Retinopathy of prematurity (ROP) adalah penyakit mata yang dapat terjadi pada bayi prematur.
Ini menyebabkan pembuluh darah abnormal tumbuh di retina, dan dapat menyebabkan kebutaan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | WHO,Siaran Pers |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR