Nakita.id - Fenomena ular kobra ditemukan di pemukiman warga belakangan membuat publik geger.
Dikabarkan sebelumnya, ada laporan 82 kasus temuan ular kobra.
Dilansir dari Kompas.com, bulan Desember adalah masa-masa bagi telur kobra menetas.
Tenyata di balik teror kobra yang membuat geger tersebut, ada sisi lain yang dilihat oleh Mbak You.
Mbak You menuturkan penjelasannya melalui Instagram pribadinya, Minggu (22/12/2019).
Menurut penuturan Mbak You, fenomena ular kobra yang sedang marak terjadi bukan hanya karena fenomena alam.
"Jadi menurut saya, ini bukan hanya karena kejadian seperti musiman ataupun kejadian tidak ada sebabnya, ini hanya karena kejadian kecil, bukan.
"Ini adalah kejadian yang sudah ada jalannya, sudah ada aturannya," tukas Mbak You.
Mbak You juga menyinggung fenomena ular kobra tersebut adalah tanda akan terjadi sesuatu.
"Emang mau terjadi kejadian alam juga, jadi harus hati-hati," tukasnya.
Lebih lanjut, Mbak You menjelaskan bagaimana ular kobra bisa menyebar ke pemukiman warga padat penduduk.
"Dan, tempat dimana populasi ular kobra biasanya dia beranak pinak, terganggu juga dan mencari tempat yang lembab, tempat yang sunyi, tempat yang dingin untuk bertelur.
"Yang perlu kita cermati, ular kobra itu sekali menetas tidak satu, bisa 10, bisa 20, bisa banyak," kata Mbak You.
Mbak You juga mengatakan beberapa bencana alam yang mungkin akan terjadi setelah fenomena ular kobra ini.
"Alam sudah tua, banyak kejadian seperti banjir bandang, akan puting beliung juga masih ada, banjir juga akan lumayan.
"Ada pergeseran tanah, ada gempa masih ada, jadi dunia ini udah panas. Jadi binatang-binatang termasuk ular tidak nyaman," jelas Mbak You.
Paranormal kondang ini juga memberikan saran pada publik cara menanggulanginya.
"Tutup lubang yang tidak penting, bersihkan rumah, itu salah satu cara, jadi bukan pakai kapur barus bukan, tapi kebersihan itu lebih utama," kata Mbak You.
"Alam ini udah tua, jadi bagaimana kita mengupayakan dan menjaga alam ini agar tidak terjadi hal yang lebih parah," lanjutnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR