Nakita.id - Memiliki postur tubuh yang baik adalah hal yang diinginkan bagi Moms dan Dads, tentunya juga bagi Si Kecil.
Moms dan Dads pasti khawatir jika Si Kecil memiliki Postur yang terlalu membungkuk atau bengkok.
'Postur' adalah posisi di mana Moms memegang tubuh dan anggota tubuh saat berdiri, duduk atau berbaring.
Ketika tulang dan tungkai Si Kecil disejajarkan dengan benar, ia mencegah ketegangan berlebihan terhadap bagian tubuh tertentu.
Baca Juga: Postur Tubuh Yang Buruk Dapat Memicu Stres Lebih Tinggi, Kok Bisa?
Prof.Dr Amara Naicker Naysaduray, seorang Konsultan Dokter Rehabilitas mengatakan studi telah mengidentifikasi beberapa penyebab, di antaranya:
- Pada Bayi, perkembangan yang tergesa-gesa akan mempercepat bayi untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Seperti penggunaan baby walker, perlu diperhatikan bahwa tidak ada bukti untuk membuktikan baby walker membantu anak-anak belajar berjalan, dokter anak tidak merekomendasikan penggunaan babby walker.
- Pola makan yang buruk dan kekurangan nutrisi.
-Penggunaan Tas
Beberapa anak membawa ransel atau tas punggung sekolah yang beratnya mencapai 30% dari berat badan mereka yang jauh di atas rekomendasi umum.
- Kegemukan
- Gaya hidup menetap, misalnya duduk atau berdiri terlalu lama dengan posisi yang tidak benar.
- Kurangnya latihan kekuatan dan fleksibilitas
Studi juga menunjukkan bahwa postur tubuh adalah sebagian perilaku yang dipelajari dan dipelajari antara usia tiga dan lima tahun.
Jadi, jika Moms melihatkan postur yang buruk, ada kemungkinan Si Kecil akan mengikutinya.
Cara Mengatasi dan Menjaga Postur Tubuh
- Berikan bayi kesempatan untuk mengembangkan kontrol leher dan menurunkan kekuatan punggung dengan kecepatan mereka sendiri, dengan mengangkat kepala mereka, berguling, duduk, dan berada di posisi merangkak untuk berjalan.
Setiap tahap mempersiapkan koordinasi otot untuk tahap selanjutnya.
Jika Moms terburu-buru, beberapa kelompok otot tidak akan siap.
- Beli jenis kursi yang tepat baik di rumah maupun di sekolah.
- Permukaan tulisan yang miring, ranjang yang kokoh, ransel yang mendistribusikan berat buku sekolah secara merata dapat membantu.
Baca Juga: Dianggap Sepele, Ternyata Hal Ini Bisa Menjauhkan Keluarga dari Penyakit Mematikan
- Identifikasi, contohkan postur tubuh yang baik.
Saat duduk, bokong dan punggung harus bersandar di kursi dengan bahu ditarik ke belakang dan kaki menyentuh lantai dengan kuat.
Saat berdiri, panggul harus dimasukkan sedikit dengan bahu ditarik ke belakang, kepala harus terlihat lurus juga dengan telinga sejajar dengan bahu.
- Batasi waktu televisi, video game, atau komputer hingga 1-2 jam sehari pada 20 menit per duduk.
Pastikan Si Kecil sering berdiri dan meregangkan untuk mengurangi ketegangan pada punggung dan leher.
- Dorong latihan yang bermanfaat untuk postur seperti push-up, meremas bahu dan peregangan rotasi duduk, yang membantu melepaskan ketegangan di tengah dan punggung bawah.
- Latihan penguatan otot inti, keseimbangan dan fleksibilitas serta latihan penguatan (misalnya, olahraga di sekolah, yoga dan / atau tai chi).
- Ajari Si Kecil dampak dari postur yang buruk (misalnya, tubuh bungkuk atau bungkuk, stres, kelelahan, nyeri sendi).
- Makan dengan baik dan banyak berolahraga.
Moms tidak dapat kembali dan memastikan tulang tumbuh dengan baik di kemudian hari.
Tidak ada jumlah olahraga yang bisa mengatasi kekurangan diet.
Membungkuk adalah karakteristik umum di kalangan remaja, tetapi postur yang buruk sebenarnya bisa sangat bermasalah.
Mengatasi masalah sedini mungkin dan mengajarkan kebiasaan baik sejak usia dini akan membantu mengurangi risiko cedera dan rasa sakit di masa depan.
Meskipun cukup jarang ada beberapa penyebab medis untuk 'postur membungkuk' dan karena itu penting untuk mencari perhatian medis jika ragu-ragu.
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR