Apabila setelah kalkulasi ternyata biaya hidup lebih dari 25% pemasukan, tinjau kembali apa yang perlu dikurangi.
Jika Moms dan keluarga tidak dibebani dengan pinjaman, sebagian besar dari 15% tersebut ke kategori tabungan dan sisanya bisa Moms gunakan untuk hal yang menyenangkan seperti ke salon.
Lakukan pemeriksaan anggaran secara rutin
Perencanaan umumnya tidak sesuai dengan realita. Apabila di kemudian hari Moms masih ada pengeluaran yang tidak seharusnya hal itu tidak apa-apa.
Baca Juga: Betrand Peto Disebut Punya Pengaruh Besar pada Thalia hingga Adiknya Berani Tampil di Depan Umum
Untuk mensiasatinya, Moms bisa menggunakan aplikasi perencanaan uang untuk mengetahui persis pengeluaran selama ini.
Moms juga perlu ingat bahwa anggaran tidak statis karena harga barang di luar sana bisa saja berubah lebih murah atau lebih mahal.
Apabila nantinya waktu lebih banyak terbuang di rumah atau hamil, Moms perlu mengatur kembali perencanaan yang sudah dibuat di awal tahun.
Jangan bosan untuk melakukan pengecheckan bulanan apakah sesuai yang direncanakan atau tidak.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR