Si Kecil Baru Lahir? Beri Perhatian Pada 4 Bagian Tubuh Sensitif Ini

Nakita.id - Ketika si kecil baru lahir, pastinya menyenangkan untuk merawatnya.

Banyak hal yang ingin dilakukan untuk kesehatan dan kebersihan si kecil.

Namun, Moms perlu mengetahuinya agar saat merawatnya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Bayi memiliki daerah sensitif yang perlu Moms ketahui agar si kecil nyaman.

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ini Dia Fakta Si Kecil yang Baru Lahir yang Jarang Disadari

Melansir dari what to expect ini 4 bagian tubuh yang sensitif bagi si kecil:

Telinga

Area telinga menjadi tempat yang sensitif untuk si kecil.

Saat Moms mencuci muka si kecil, cukup usapkan sekitar telinga luar dan jauhkan bagian dalamnya.

Bagi Moms yang sering membersihkan bagian dalam telinga si kecil menggunakan jari atau kaps sebagiknya dihindari terlebih dahulu.

Apabila yang Moms khawatirkan yaitu kotoran telinganya, hal itu bukanlah sesuatu yang membahayakan bagi si kecil.

Namun, apabila dilihat sudah menumpuk segeralah ke dokter untuk meminta dokter yang mengeluarkannya agar lebih aman.

Baca Juga: Ingat Istri Siksa Suaminya yang Stroke? Tersebar Video Momen Penangkapan Pelaku yang Tak Kalah Beringas:

Hidung

Apabila hidung si kecil berlendir cukup bersihkan lendir yang keluar dari hidungnya.

Jangan memasukkan benda apa pun ke hidungnya alih-alih ingin lebih membersihkannya.

Bisa menjadi pengecualian apabila si kecil tersumbat dan merasa tidak nyaman.

Moms bisa menggunakan alat penyedot lendir hidung bayi untuk membersihkannya.

Caranya? Teteskan obat saline untuk mencairkan lendirnya, kemudian pencet ujung aspirator, dan masukkan aspirator ke dalam hidung.

Setelah di dalam, buka pencetan aspirator dengan lembut dan ulangi jika diperlukan. Pastikan aspirator dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.

Penggunaan aspirator ini tidak boleh terlalu sering, batasi prosesnya hanya 4 kali sehari. penyedotan yang terlalu sering dapat merusak membran hidung dan menyebabkan pendarahan.

Baca Juga: Penyebab Postur Tubuh Anak Abnormal dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Ujung tali pusat

Apabila si kecil masih memiliki tali pusat, tempelkan spons atau kasa pada tali pusat.

Apabila spons atau kasa tersebut mulai basah, cepat diganti agar tetap bersih dan kering.

Moms tidak perlu mengusapnya dengan alkohol, biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya.

Umumnya tali pusat akan lepas sekitar 1-4 minggu.

Perhatikan tanda-tanda infeksi yang mungkin terjadi seperti nanah atau kulit merah di ujung tali pusat.

Apabila tali pusat mengganggu kenyamanan si kecil hingga ia tampak kesakitan, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Baca Juga: Bisa Mencegah Kanker, Siapa Sangka Pare Tak Boleh Dikonsumsi Oleh Orang dengan Kondisi Ini, Peringatan untuk Moms!

Penis

Apabila si kecil disunat, pastikan bekas lukanya tetap bersih dan terjaga.

Setelah lukanya sembuh, cuci dengan sabun dan air ketika mandi.

Untuk si kecil yang belum atau tidak disunat tidak ada perawatan khusus.

Namun, jangan menarik kulit khatan untuk membersihkannya.

 

PROMOTED CONTENT