Nakita.id - Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih terbilang tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup (data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2015).
Penyebab AKI meliputi beberapa faktor, salah satunya adalah eklamsia atau kejang.
Eklamsia terjadi karena faktor genetik, kegemukan, dan diabetes, berupa peradangan dalam tubuh yang sebabkan aliran darah tidak lancar.
Pencegahannya yaitu dengan mencukupi kebutuhan nutrisi para Moms.
Namun, masih banyak ibu-ibu di Indonesia yang belum paham tentang asupan nutrisi penting selama masa kehamilan dan menyusui.
Asupan nutrisi yang kurang dalam jangka waktu lama dapat berisiko Kekurangan Energi Kronis (KEK), karena status gizi rendah.
Indikator status gizi tersebut, dapat diketahui dari berat badan.
"Pencapaian berat badan yang ideal dan penerapan pola hidup yang sehat dengan gizi seimbang dibutuhkan sebelum, saat, dan setelah periode kehamilan, agar kesehatan ibu dan janin optimal," jelas dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK yang merupakan Spesialis Gizi Klinik.
Masalahnya, mual dan muntah menjadi lazim dirasakan pada saat masa kehamilan.
Hal ini menyebabkan nutrisi makanan menjadi kurang, karena yang tertelan sudah terlanjur dikeluarkan kembali.
Menurut dr. Bram Pradipta, Sp. OG, Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, jangan sampai kehamilan mengalami gangguan kesehatan.
Sehingga, Moms butuh asupan suplemen vitamin dengan kandungan nutrisi yang esensial bagi tumbuh kembang janin, dan juga para ibu.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR