Nakita.id - Di usia kehamilan menginjak 39 minggu, Moms pasti sudah menantikan tanda-tanda bayi sudah masuk panggul bukan?
Tanda-tanda bayi sudah masuk panggul memang hal yang mendebarkan sekaligus membahagiakan, karena tak lama lagi Moms akan segera bertemu si Kecil.
Biasanya, menjelang persalinan Moms akan merasa tubuh cepat lelah.
Baca Juga: Benarkah Panggul Sempit Menjadi Salah Satu Faktor Melahirkan dengan Operasi? Begini Pendapat Ahli
Kelelahan ini disebabkan oleh bayi yang semakin besar, sehingga ia menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan dan energi yang Moms miliki.
Desakan janin terhadap kandung kemih membuat Moms sering bolak-balik ke toilet, belum lagi sulit tidur karena napas terasa berat saat berbaring.
Baca Juga: Mual dan Muntah Dianggap Ciri Kehamilan Sehat, Ternyata Berisiko Bagi Janin Lho Moms
Tidak heran, ketika HPL (Hari Perkiraan Lahir) semakin mendekat dan sudah merasakan rasa ketidaknyamanan tersebut, Moms ingin segera bersalin.
Namun, jika sudah masuk HPL tapi belum ada tanda-tanda bayi sudah masuk panggul, Moms bisa lho merangsang agar bayi segera memposisikan diri ke jalan lahir.
Mengutip dari artikel yang pernah ditulis Nakita.id, berikut cara merangsang agar bayi segera masuk ke panggul dan segera merasakan kontraksi.
1. Jalan santai. Ini merupakan sebuah cara yang mudah untuk merangsang kontraksi.
Saat terbaik untuk melakukan ini adalah pada pagi hari.
2. Meditasi. Meditasi merupakan langkah untuk membantu seseorang berpikir tenang.
Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil. Karena dengan meditasi, tubuh akan lebih relaks dan siap menghadapi hari persalinan yang akan tiba.
3. Dipijat. Pijatan lembut di ujung payudara dapat membantu merangsang kontraksi kehamilan.
Baca Juga: Melahirkan Normal Spontan: Dirasa Lebih Mudah, Ternyata ini Risiko Persalinan Spontan
Stimulasi pada puting dapat membantu merangsang produksi hormon oksitosin yang akan menimbulkan kontraksi rahim.
Caranya, dengan meniru sensasi seperti yang dilakukan saat bayi menyusu.
Cobalah pijat lembut aerola dengan menggunakan pangkal telapak tangan.
Gunakan baby oil agar tidak terasa sakit.
Fokuslah pada satu tempat dulu selama lima menit, selingi istirahat selama 15 menit, lalu lakukan lagi pada sisi lainnya.
Jika dalam waktu 15 menit tersebut tidak terjadi kontraksi, jangan lakukan lagi pada hari itu.
Sebaiknya pijat ini dilakukan sehari sekali agar terasa manfaatnya.
4. Berhubungan intim. Sering kali para Moms saat periksa ke dokter atau bidan mendengar kata-kata apakah sang ayah sudah menengok bayinya.
Hal ini adalah cara halus untuk menyarankan Moms dan Dads untuk berhubungan intim.
Bukan tanpa alasan, kegiatan ini dapat memicu produksi hormon oksitosin yang bisa menimbulkan kontraksi dan keluarnya cairan semen yang mengandung hormon prostaglandin, yang akan membuat rahim melunak.
Nah, mudah dan menyenangkan kan Moms caranya?
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR