Nakita.id - Penampilan Elly Sugigi belakangan ini memang tengah jadi sorotan warganet.
Pasalnya, semenjak dekat dengan pria muda bernama Aditya Gumelar, Elly Sugigi terlihat semakin ingin berpenampilan menarik.
Salah satu hal yang dilakukan janda tiga orang anak ini adalah merapikan giginya yang ia bilang sebagai identitas diri dan sumber penghasilannya.
Alih-alih merapikan gigi, Elly ternyata melakukan tindakan memotong giginya.
Hal tersebut dilakukan Elly agar tidak terus-menerus dihina warganet karena bentuk fisik giginya.
Mengutip dari kanal YouTube Beepdo, Elly mengatakan tak mau dihina lagi.
"Ya kan karena banyak hinaan orang ngatain aku, 'Gigi, Gigi'," ujar Elly mengutip dalam kanal YouTube Beepdo.
Bukan hanya itu, bahkan ada pula warganet nyinyir yang menyebut Elly Sugigi tidak akan bisa berciuman dengan lelaki dengan kondisi gigi seperti itu.
Hujatan tersebut pun semakin banyak bermunculan setelah Elly Sugigi berpacaran dengan Aditya Gumelar.
"Katanya enggak boleh ciuman sama (lelaki). Paling juga entar tiga hari lagi, 'Mau saja Adit sama cewek giginya tonggos’.
‘Pas mau ciuman entar Aditnya kabur', pada begitu kan," keluh Elly.
Baca Juga: Viral Bayi Berusia 40 Hari Digigit Tikus, Ternyata Tikus Berisiko Tularkan 4 Penyakit Mematikan Ini
Namun, ternyata hinaan tersebut bukan baru-baru ini saja ia dapatkan.
"Itu sebenarnya sudah lama, bukan sama Adit doang, Aldo, siapa pun, aku digituin, tapi aku sabar," pungkas Elly Sugigi.
Namun siapa sangka, keputusannya merapikan gigi tersebut tak selalu menguntungkan lho Moms.
Mengutip dari wawancara yang dilakukan Kompas.com, dokter gigi dari Gandaria Dental 7 Jakarta Selatan, drg. Dina Ariani menyampaikan bahwa "potong gigi" yang dilakukan Ely Sugigi memiliki makna luas.
"Dalam kedokteran gigi, gigi bisa dipotong atau lebih tepatnya dikikis untuk beberapa tujuan, seperti sebagai persiapan untuk dipasang veneer atau crown," ujar Dina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya, gigi juga dapat dikikis untuk tujuan lain, seperti penyesuaian gigitan atau occlusal adjustment pada kasus tertentu.
Diketahui, tindakan memotong atau mengikis gigi merupakan tindakan yang mengakibatkan perubahan pada gigi secara permanen (irreversible).
Oleh karena itu, langkah potong gigi harus dilakukan oleh dokter gigi dengan berbagai pertimbangan, bukan dengan tukang gigi ataupun di salon-salon kecantikan.
Tidak hanya rapi, gigi depan Elly Sugigi juga terlihat berdempet sejajar, berbeda dengan kondisi sebelumnya.
Baca Juga: Belum Ada Tanda-Tanda Bayi Sudah Masuk Panggul? Ini Cara Merangsang Agar Moms Cepat Bertemu Si Kecil
Dari kasus tersebut, Dina menjelaskan, penutupan celah di antara dua gigi atau mendempetkan dua gigi disebut sebagai "diastema closure".
"Diastema adalah celah/ruang yang terdapat di antara dua gigi. Tapi ini konteksnya kalau Elly Sugigi melakukannya dengan betul di dokter gigi ya, bisa jadi Elly Sugigi tidak melakukannya di dokter gigi, saya kurang tahu," kata Dina.
Terkait dengan tindakan medis tersebut, Dina menyampaikan bahwa ada efek samping yang timbul ketika melakukan pengikisan gigi.
Baca Juga: Elly Sugigi Putuskan Hijrah dan Memakai Hijab, Putri Kandungnya Beri Sindiran:
Namun, efek tersebut bergantung pada kondisi gigi pasien.
"Jika giginya masih vital, maka pengikisan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, ada patokan seberapa banyak gigi boleh dikikis," imbuh dia.
"Apabila terlalu banyak dikikis bisa mengakibatkan gigi terasa ngilu," lanjut dia.
Dina menjelaskan, penutupan diastema yang tidak rapi bisa menyebabkan kesulitan dalam membersihkan celah di antara dua gigi tersebut.
Sehingga dapat terjadi penumpukan sisa makanan dan plak gigi di area gusi yang berujung pada gusi bengkak atau berdarah.
Selain itu, Dina mengungkapkan bahwa waktu yang dibutuhkan ketika pengikisan dan penutupan diastema bergantung pada jumlah gigi yang akan dikikis dan bagaimana kondisi giginya.
Baca Juga: Bajunya Kembaran dengan Bilqis, Ayu Ting Ting Justru Tampil Glamor Pakai Sepatu Harga Fantastis!
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR