2. Zona nyaman membuat over protektif
Seringkali Moms terjebak dalam zona nyaman ketika anak sudah menyukai satu jenis makanan dan dapat memakannya dengan baik.
Akhirnya, sebagian Moms terlalu membatasi makanan anak karena berpikir makanan tersebut tidak ramah anak atau terlalu asin bahkan manis.
Namun, denan asumsi sepertti itu, Moms sering lalai untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang banyaknya jenis makanan.
Biarkan anak bereksplorasi tentang rasa makanan. Jangan sampai Moms menjadi terlalu over protektif karena terlalu pemilih tentang makanan untuk anak.
3. Tidak memberikan contoh
Moms dan Dads memainkan peran yang kuat dalam pola makan dan preferensi anak-anak sejak dini.
Moms dan Dads memainkan peranan penting dalam membentuk preferensi makanan anak-anak mereka dalam 5 tahun pertama.
Banyak Moms dan Dads yang ingin anaknya melahap makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, namun jarang sekali memberikan contoh.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR