Nakita.id - Apakah anak-anak Moms susah makan?
Atau anak-anak Moms merupakan seorang yang picky eater atau memilih-milih makanan?
Jika anak Moms merupakan anak yang susah untuk makan karena suka memilih makanan, Moms patut berbenah diri.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa kesalahan yang dilakukan Moms seringnya mempengaruhi kepribadian Moms.
#LovingNotLabelling merangkum tiga kesalahan Moms yang sering dilakukan sehingga anak menjadi picky eater.
1. Tidak lagi menawarkan lagi setelah ditolak
Tanpa disadari Moms sering menghindari menyajikan makananbaru karena takut ditolak.
Alasannya, karena Moms meminimalisir pertengkaran saat makan dan menghindari membuang-buang makanan.
Bahkan, saat anak menolak makanan yang Moms masak, Moms pasti tidak akan menyajikannya lagi untuk anak.
Padahal, anak-anak butuh diperkenalkan pada makanan baru untuk memutuskan apakah mereka benar-benar menyukainya atau tidak.
Jangan berhenti menyajikan makanan tertentu karena penolakan sebelumnya.
2. Zona nyaman membuat over protektif
Seringkali Moms terjebak dalam zona nyaman ketika anak sudah menyukai satu jenis makanan dan dapat memakannya dengan baik.
Akhirnya, sebagian Moms terlalu membatasi makanan anak karena berpikir makanan tersebut tidak ramah anak atau terlalu asin bahkan manis.
Namun, denan asumsi sepertti itu, Moms sering lalai untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang banyaknya jenis makanan.
Biarkan anak bereksplorasi tentang rasa makanan. Jangan sampai Moms menjadi terlalu over protektif karena terlalu pemilih tentang makanan untuk anak.
3. Tidak memberikan contoh
Moms dan Dads memainkan peran yang kuat dalam pola makan dan preferensi anak-anak sejak dini.
Moms dan Dads memainkan peranan penting dalam membentuk preferensi makanan anak-anak mereka dalam 5 tahun pertama.
Banyak Moms dan Dads yang ingin anaknya melahap makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, namun jarang sekali memberikan contoh.
Moms berfikir bahwa anak-anak tidak memperhatiakn perilaku dan budaya makan orangtuanya.
Akhirnya, Moms dan Dads dengan cuek makan makanan instan serta camilan-camilan yang tidak sehat di depan anaknya.
Padahal, apa yang dilakukan Moms dan Dads selalu ditiru oleh anak.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR