Sebab memberinya perhatian hanya akan membuat anak semakin parah.
Pendapat dari Ralphi Jacobs ini juga didukung oleh Catherine Pearlman, yang menyebut jika mengabaikan anak kadang merupakan respons terbaik.
"Reaksi apa pun terhadap perilaku mengganggu tersebut akan memberikan dampak negatif yang berpotensi menyuburkan perilaku tersebut," menurut Catherine dikutip dari Kompas.com.
2. Melepaskan dari situasi tersebut
Lauren Turner seorang penulis isu parenting di Pop Sugar, lebih memilih pergi meninggalkan anaknya yang saling memukul.
Terkecuali jika emosi anak-anaknya sudah tidak terkontrol, maka ia harus melepaskan dari situasi tersebut.
Dengan cara menghampiri dan mengalihkannya untuk melakukan kegiatan lainnya.
3. Memuji untuk hal yang positif
Turner memberikan contoh jika anaknya tengah bermain dan bertengkar dengan saudaranya, maka dia akan menunggu sampai berhenti melakukan.
Lalu ia akan melakukan hal positif untuk memberikan perhatian pada anaknya.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR