Nakita.id - Komunikasi adalah kunci untuk hubungan apa pun, terutama ketika menyangkut Si Kecil.
Interaksi positif selalu dianjurkan oleh para ahli untuk memulai Si Kecil di jalur yang benar dalam komunikasi yang efektif.
Itu juga dapat membangun hubungan yang sehat.
Namun, interaksi dengan anak-anak bukanlah hal mudah untuk dilakukan.
Karena tingkat pemahaman yang berbeda, itu bisa membuat frustrasi, terutama ketika berhadapan dengan anak-anak yang sangat muda.
Baca Juga: Jenis Interaksi bersama Janin yang Jangan Sampai Dilewatkan
Dan itu tidak menjadi lebih mudah ketika Si Kecil tumbuh menjadi remaja.
Beberapa orang tua mengatakan itu adalah tahun-tahun tersulit dalam interaksi orangtua-anak.
Berikut adalah beberapa ide tentang bagaimana Moms dapat melakukan interaksi orangtua-anak yang positif pada berbagai tahap kehidupan Si Kecil, menurut M. Swamenathan, seorang Konsultan Psikiater.
Baca Juga: Gara-gara Asal Makan, Bocah Ini Malah Teriak Kesakitan Setelah Menelan Benda Tak Terduga Ini
Berbicara dengan Bayi
Interaksi positif dengan Si Kecil dapat dimulai bahkan sebelum ia dilahirkan.
Mulai ikatan dengan menyanyi untuk Si Kecil yang belum lahir atau bahkan melakukan percakapan kecil dengannya.
Dengan cara ini, Si Kecil sudah akan mengenali suara Moms dan dapat bereaksi lebih baik dengan Moms nanti.
Tertawa, Menari, Lakukan Apa Pun Untuk Menikmati Kebersamaan.
Bersantai, nikmati saja menghabiskan waktu dengan Si Kecil.
Bersenang-senang dengan Si Kecil dan berkomunikasi dengan senyum, sentuhan, wajah lucu dan umumnya bersemangat.
Tetapkan rutinitas atau waktu bermain yang akan unik bagi Moms dan Si Kecil.
Berbicara dengan Balita
Lakukan sebanyak yang Moms bisa.
Apa yang dipelajari Si Kecil dalam tiga tahun pertama kehidupannya akan membentuknya menjadi orang yang akan menjadi dirinya selama sisa hidupnya.
Oleh karena itu, komunikasi yang efektif adalah penting di sini.
Sebab, Si Kecil berada pada tahap ketika Ia akan belajar dengan cepat dan efisien.
Dengan bermain, Si Kecil mulai memperkuat dan mengembangkan keterampilan motorik.
Untuk membantunya berkembang lebih jauh, duduklah bersama Si Kecil setiap hari dan bermain satu lawan satu.
Ketika Si Kecil sedikit lebih besar, Moms mungkin ingin mempertimbangkan waktu bermain dengan anak-anak di usia yang sama.
Berbicara dengan Anak Remaja
Perlakukan Mereka Seperti Orang Dewasa.
Kesalahan terbesar yang bisa Moms lakukan di sini adalah masih memperlakukan mereka seperti bayi.
Ini bisa salah dalam dua cara, Si Kecil tidak akan pernah bisa membangun kepercayaan diri atau Si Kecil akan memberontak dengan bertindak sepenuhnya di luar garis untuk menetapkan fakta bahwa ia bukan lagi anak kecil.
Menjadi orangtua yang pengertian tetapi juga menyadari bahwa akan ada saat-saat ketika Moms harus bersikap tegas juga, terutama ketika Si Kecil telah melewati batas.
Baca Juga: Kepribadian Si Kecil Tergantung Posisinya Dalam Keluarga, Simak Penjelasannya
Bersikaplah tegas ketika memberikan hukuman agar Si Kecil tahu bahwa Moms serius.
Libatkan Si Kecil dalam memutuskan jenis hukuman yang akan dijatuhkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR