Satu terjadi di Cina, dan yang lainnya di Amerika Serikat. Keduanya melaporkan risiko kematian yang lebih rendah pada individu yang mengonsumsi cabai terbanyak.
Efek menguntungkan paling menonjol dari konsumsi cabai adalah dapat mengurangi kematian terkait serebrovaskular dan penyakit jantung iskemik.
Para peneliti juga menganalisis kematian yang disebabkan oleh apa pun selain kanker dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Butuh Menu Sarapan Seru? Nasi Goreng Babat Cabai Hijau Bisa Jadi Pilihannya
Di sini pun, cabai tampaknya memberi manfaat. Para peneliti menilai bahwa asupan teratur mengonsumsi cabai dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari penyebab kematian lainnya.
Menariknya, ketika para ilmuwan mengendalikan kualitas makanan, itu tidak mempengaruhi temuan.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR