Nakita.id - Infeksi jamur pada kuku kaki atau onikomikosis dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berjalan, dan membatasi aktivitas seseorang.
85-90 persen infeksi kuku disebabkan oleh organisme jamur seperti trichophyton rubrum dan trichophyton mentagrophytes.
Jamur ini sangat tahan dan dapat bertahan hidup di lingkungan yang kurang udara atau lembab.
Baca Juga: Makin Percaya Diri, Begini Cara Mengobati Jamur Kuku Secara Alami
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Harvard Health Publishing, faktor-faktor berikutlah yang mungkin membuat kuku kaki Moms lebih rentan terhadap infeksi jamur.
1. Mengenakan sepatu ketat dan kaus kaki
2. Kebersihan kaki yang buruk
3. Menutupi kuku dengan beberapa lapis cat kuku
4. Kondisi seperti diabetes
Apakah Jamur Kuku Dapat Diobati Selama Kehamilan?
Menurut Organisasi Global Nail Fungus, ketika terdeteksi pada tahap awal, infeksi kuku jari kaki dapat disembuhkan.
Jamur pada kuku kaki dapat diobati dengan bahan alami dan juga dengan obat yang dianjurkan dari dokter.
Berikut adalah beberapa solusi bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi jamur pada kuku kaki.
1. Minyak pohon teh
Menurut sebuah studi acak, minyak pohon teh mungkin membantu dalam mengobati onikomikosis.
Asosiasi Nasional AS untuk Aromaterapi Holistik menyarankan bahwa minyak pohon teh yang diencerkan dengan benar mungkin aman untuk digunakan selama kehamilan.
Baca Juga: Jamur Kuku di Kaki Bisa Hilang Hanya dengan 3 Bahan Alami Ini
2. Vicks VapoRub
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Of American Board Of Family Medicine, 15 dari 18 peserta menunjukkan efek positif dengan penggunaan Vicks VapoRub untuk onikomikosis, dan karenanya bisa menjadi pilihan untuk merawat jamur kuku kaki.
3. Tepung Jagung
Tepung jagung memiliki aktivitas antijamur. Tuang tepung jagung ke dalam panci lalu campur dengan air hangat, aduk hingga menjadi pasta, biarkan dingin, kemudian rendam kaki Moms di dalamnya selama satu jam selama seminggu.
4. Pasta Urea
Pasta urea dapat membantu melarutkan bagian yang terkena infeksi jamur dan meninggalkan bagian yang sehat tetap utuh.
Setelah bagian yang terinfeksi tersingkir, Moms dapat melanjutkan pengobatan dengan krim antijamur yang dijual bebas seperti miranel.
Baca Juga: Bebas Bau Apek dan Jamur, Ini 5 Tips Mudah Keringkan Baju dengan Cepat di Musim Hujan!
Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit sebelum memulai perawatan ini.
Pasalnya, setelah bagian yang terinfeksi luruh, bagian tersebut akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Source | : | Kompas.com,Mom Junction |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR