Namun unggahan asli dari akun Facebook tersebut sudah tak bisa diakses, walau telah banyak yang mengunggah ulang di penjuru dunia maya.
Telah tersebar luas, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasannya menyoal unggahan itu.
"Hoaks. Foto lautan retak yang berpotensi gempa besar di Jawa adalah tidak benar," ujar Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Baca Juga: Si Kecil Sering Bangun di Malam Hari? Coba Rutinitas Ini dan Moms Bisa Tidur Dengan Nyenyak
Seperti dikutip dari Kompas.com, Daryono menjelaskan sejauh ini belum ada alat yang dapat memprediksi terjadinya gempa.
Apalagi bisa menentukan besaran, tempat, dan waktu kejadian secara tepat.
Selain itu, Daryono menjelaskan tidak adanya hubungan antara lempeng yang memengaruhi gempa di Lombok tahun lalu dengan lempeng-lempeng gempa di Pulau Jawa.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Kompas.com,Grid.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR