Nakita.id - Kanker dubur merupakan kanker yang terjadi di anus, berada di ujung saluran pencernaan.
Menurut American Cancer Society (ACS), kemungkinan ada sekitar 8.300 kasus baru pada Tahun 2019.
Dari jumlah tersebut, 5.530 kasus mempengaruhi wanita, dan 2.770 kasus mempengaruhi pria.
ACS memperkirakan sekitar 1.280 orang akan meninggal karena kanker dubur, termasuk 760 wanita dan 520 pria.
Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko kanker dubur, tetapi infeksi dengan dua jenis human papillomavirus (HPV) tampaknya mendasari 91% kasus.
Kanker dubur jarang terjadi sebelum seseorang usia 35 tahun. Usia rata-rata diagnosis adalah ketika seseorang berusia awal 60-an.
Pada awalnya, kanker dubur dapat menyerupai wasir. Siapa pun yang memperhatikan perubahan pada area anus harus segera mengunjungi dokter.
Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Flu, Aspirin Juga Dapat Mencegah Risiko Kanker Payudara Lo Moms!
Gejala umum kanker dubur meliputi:
- perdarahan dari anus
- gatal di sekitar anus
- rasa sakit di sekitar anus
- benjolan yang mungkin menyerupai wasir
- perubahan buang air besar
- keluarnya cairan dari anus
- pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha atau daerah anus
Beberapa gejala ini juga bisa disebabkan oleh wasir, kutil dubur, atau robeknya dubur.
Namun, Moms harus memeriksakan diri segera ke dokter jika perubahan ini terjadi agar mendapatkan tegak diagnosis.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR