Nakita.id - Seperti yang sudah diketahui, ASI merupakan makanan utama untuk bayi.
Namun, tidak semua Moms memiliki ASI yang banyak dan melimpah untuk diberikan pada Si Kecil.
Maka, ada bayi yang sudah diberi makanan saat usianya masih dibawah 1 tahun.
Padahal sebaiknya ASI diberikan secara eksklusif hingga bayi berusia 2 tahun.
Sebagai nutrisi pendukung ASI, susu formula dapat dijadikan pilihan untuk diberikan kepada Si Kecil.
Melansir dari webmd.com, pada bayi berusia 6 bulan, Moms bisa mulai memberikannya makanan pendamping ASI (MPASI).
Itulah waktu yang disarankan untuk memperkenalkan makanan padat. Tapi ini bukan hanya tentang usia.
Baca Juga: Perhatikan 3 Fase MPASI Ini, Agar Memberikan MPASI Lebih Maksimal
Sebelum memulai memberikan makanan padat, Si Kecil harus bisa duduk (dengan bantuan), memalingkan muka, dan mengunyah.
Si Kecil juga harus melewati refleks yang membuatnya mengeluarkan apa pun termasuk cairan.
Berikut yang harus diperhatikan saat ingin memberikan makanan pada bayi.
- Mencoba dengan Memberikan Sereal untuk Bayi
Tidak ada aturan yang pasti tentang makanan padat seperti apa yang harus Moms berikan pada bayi.
Cobalah sereal bayi yang diperkaya zat besi dengan rasa netral atau tanpa rasa.
Mungkin sebagai permulaan, Moms bisa mencampurnya dengan susu formula atau ASI untuk mendapatkan konsistensi berair pada sereal.
Jadi, itu bukan perubahan drastis untuk Si Kecil.
Secara bertahap kentalkan lebih banyak sampai Si Kecil terbiasa dengan tekstur makanan yang baru.
- Mengenalkan Bayi dengan Sendok
Menggunakan sendok saat makan mungkin terlihat seperti sesuatu yang biasa, tetapi diberi makan dengan sendok adalah hal baru bagi Si Kecil.
Sebab, dari lahir sampai sebelum diberi makan, ia hanya mengonsumsi ASI dari Moms atau susu formula melalui botol susunya.
Si Kecil perlu latihan untuk terbiasa dengan sendok dan merasakan makanan padat di mulutnya.
Jadi jangan berharap Si Kecil akan makan dengan porsi yang banyak.
Mungkin Si Kecil hanya makan sebanyak satu atau dua sendok teh saja.
Daripada mencoba membuatnya makan dalam jumlah tertentu, lebih baik Moms fokus untuk membiarkannya terbiasa dengan pengalaman itu terlebih dahulu.
- Buah dan Sayuran, Satu demi Satu
Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan bahkan bubur dengan campuran daging, semua bisa menjadi menu untuk Si Kecil.
Moms mungkin ingin memperkenalkannya satu per satu untuk melihat bagaimana reaksi Si Kecil terhadap rasa dan teksturnya, juga untuk memastikan tidak ada alergi yang muncul.
Jika Si Kecil tidak mau makan pada awalnya, coba lagi nanti.
Bayi akan menolak makanan setidaknya 5 hingga 10 kali pada kesempatan yang berbeda sebelum Moms benar-benar bisa mengatakan mereka tidak suka makanan itu.
Beri tahu dokter jika Moms merasa Si Kecil alergi terhadap makanan tertentu.
Gunakan makanan bayi yang lembut dari toples, atau melunakkan makanan dengan memanaskan atau membuat bubur untuknya.
Taruh makanan secukupnya di sendok agar Si Kecil mudah menelan makanan tersebut.
Perlu diingat, bahwa Moms tidak boleh memberikan makanan pada Si Kecil secara paksa.
Berikan makanan pada Si Kecil jika ia mau, dan berhenti saat Si Kecil sudah mulai lama mengunyah makanannya, menolak saat diberikan makanan lagi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | web md |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR