Nakita.id - Perselingkuhan selalu menyisakan perih untuk korbannya. Apa lagi perselingkuhan itu dilakukan di lingkungan terdekat.
Seperti kisah yang dilansir dari Mirror.co.uk ini, ada seorang perempuan bernama Lindsey Clarke (41) yang memergoki suaminya Wayne berselingkuh dengan kakaknya sendiri, Sarah.
Mulanya Lindsey senang dengan kedekatan sang suami dengan kakaknya.
Sarah sering mampir ke rumah Lindsey untuk minum teh atau bercengkrama, pasalnya rumah mereka berdekatan.
Mereka bahkan akan menjaga anak-anak satu sama lain dan Lindsey akan mengawasi anjing Sarah.
Sehingga menurut Lindsey, Sarah tak sekedar kakak, namun sahabat yang juga akrab dengan suaminya.
Lindsey juga sangat mencintai suaminya, Wayne bahkan ia mengaku tak bisa hidup tanpanya.
Suatu hari, Lindsey pergi ke rumah Sarah untuk mengembalikan anjing kakaknya itu.
Sayang, Lindsey tak mendapati Sarah ada di rumah. Ia juga belum melihat suaminya.
Akhirnya, Lindsey mencoba mencari sang kakak di gudang.
Tak disangka, Lindsey melihat suaminya dan kakaknya sedang berciuman.
"Wayne dan Sarah ada di gudang. Dan mereka berciuman. Seluruh duniaku hancur di sekitarku," ungkap Lindsey.
"Sejenak aku terdiam ketika pengkhianatan mereka menghantamku.
"'Apakah kalian (Wayne dan Sarah) serius?' Saya meludah," Tanya Lindsey saat itu.
"Sebelum salah satu dari mereka bisa menjawab, aku berbalik dan berjalan pergi,"
"Saya hanya perlu menjauh dari mereka berdua. Tetapi Wayne mengejar saya ketika saya pulang." jelasnya.
Wayne mengaku ia hanya sekali berciuman dengan Sarah dan tidak ada yang dilakukan lagi selain itu.
Hebatnya, Lindsey mau memaafkan sang suami dan kakaknya.
Sayang, satu bulan setelah kejadian itu, Wayne malah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Lindsey.
Wayne mengaku meninggalkan Lindsey bukan karena wanita lain namun karena ia sudah jengah dengan istrinya yang kecanduan alkohol.
Lindsey terpuruk dan kebiasaan meminum alkoholnya pun makin parah hingga ia masuk rumah sakit.
Adik kembar Sarah datang dan kembali memberikan kabar buruk untuk Lindsey.
Katanya, Weyne dan Sarah telah hidup bersama.
"Aku sangat menyesal harus melakukan ini Lindsey," katanya. "Tapi aku harus memberitahumu. Sarah dan Wayne bersama," ujar adik kembar Sarah.
Lindsey berkata: "Kepergian Wayne sudah cukup menghancurkan.
"Tapi saat dia hidup bersama dengan kakak perempuanku tercinta terlalu banyak kesedihan yang ditanggung.
"Dan mereka bahkan tidak punya nyali untuk memberitahuku sendiri.
Baca Juga: Berkendara Saat Hujan? Waspadai Aquaplanning yang Berbahaya Jika Dialami Mobil
"Saya dirawat di rumah sakit selama seminggu, dan tak satu pun dari mereka mencoba menghubungi saya untuk menjelaskan diri mereka sendiri atau meminta maaf.
"Saya mencoba menelepon Wayne, tetapi dia mengabaikan saya.
"Pada saat saya pulang, saya tidak ingin melihat salah satu dari mereka. Sakit hati saya telah berubah menjadi kemarahan ketika kebenaran yang mengerikan masuk.
"Ketika saya melihat foto mereka (Wayne dan Sarah) bersama di sebuah acara keluarga, sepertinya mereka mengejek saya.
"Wayne mengajukan gugatan cerai dengan alasan perilaku yang tidak masuk akal.
Sisi lain, Wayne kekeh mengaku bahwa ia pergi dari Lindsey karena kebiasaan minum alkohol sang istri.
"Alasan terbesar (pergi) adalah alkohol. Ya, kami (Sarah dan Wayne) berkumpul setelah itu (ciuman), tetapi sementara itu saya pindah ke apartemen saya sendiri untuk keluar dari situasi tersebut," jelas Wayne.
Ia juga mengaku lebih bahagia usai berpisah dari Lindsey.
Selanjutnya Sarah menjelaskan bahwa saat itu Wayne sedang curhat soal kebiasaan minum Lindsey.
Sarah pun memberkan berbagai masukan namun ciuman itu akhirnya terjadi dan ia mengakui kesalahannya.
Lagi-lagi, Sarah menyalahkan kebiasaan minum alkohol dari Lindsey, katanya hal itulah yang merusak hubungan mereka.
"Aku tidak pernah bermaksud untuk menyakitinya, aku tidak sengaja pergi mencari suaminya seperti yang dia pikirkan. Tapi aku berselisih dengan Lindsey sebelum perpecahan," jelas Sarah.
"Kami dulu sangat dekat tetapi hubungan itu rusak oleh dia minum," tambahnya.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR