Nakita.id - Membuat anak mengerti tentang keuangan tentunya menjadi hal yang sulit, Moms.
Tapi Moms tidak boleh menyerah terkait hal itu.
Hal itu karena pengetahuan mengenai manajemen keuangan sangat dibutuhkan ketika ia bertumbuh besar dan dewasa.
Tentunya Moms tidak ingin Si Kecil tumbuh menjadi sosok yang kurang bisa menghargai uang.
Si Kecil perlu diajarkan bahwa ada kerja keras yang diperlukan untuk suatu barang yang ia miliki.
Mungkin Si Kecil tidak dapat langsung mengerti, tapi Moms bisa ajarkan sejak dini agar ia mengerti dan bertahap.
Baca Juga: Pengeluaran Tidak Terkontrol? Coba Cara Ini Agar Keuangan Lebih Baik
Melansir dari Forbes, Moms bisa gunakan langkah ini untuk mengajarkan Si Kecil tentang keuangan dengan menyesuaikan usianya.
1. Menunggu untuk membeli sesuatu yang diinginkan
Ketika usianya memasuki 3-5 tahun ajarkan Si Kecil bahwa tidak semua yang ia inginkan dapat Moms atau Dads langsung penuhi.
Umumnya hal ini cukup sulit diterima oleh Si Kecil, tetapi perlu diketahui kemampuan seseorang menunda untuk dapat yang diinginkan menunjukkan seberapa dewasanya dia.
Si Kecil perlu belajar bahwa ketika terdapat barang yang benar-benar ingin dimiliki, ia harus menunggu serta menabung untuk membelinya.
Ketika Moms sedang pergi berbelanja dan mengantri untuk ke kasir, mintalah Si Kecil menunggu di tempat bermain.
Moms juga bisa berikan Si Kecil 3 celengan dan beri label "tabungan", "belanja", dan "sedekah".
Apabila Moms menerapkan hadiah berupa nominal uang atau didapatkan karena sedang berulang tahun, ajarkan ia membagi uangnya ke 3 celengan tersebut.
Baca Juga: Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga, Begini Caranya Moms
Apabila di kemudian hari ia menginginkan jajan ke warung, mintalah Si Kecil mengambilnya dari celengan "belanja".
Jangan lupa ajarkan juga Si Kecil untuk bersedekah pada orang tidak mampu atau memberikan sumbangan pada tempat ibadah.
Khusus "tabungan" katakan bahwa celengan itu untuk ia membeli barang yang mahal atau mengunjungi tempat rekreasi yang sangat ia ingini.
Contohnya Si Kecil meminta dibelikan mainan di toko dengan nominal Rp 300.000 maka beri tahu bahwa ia perlu memasukkan uang ke celengan "tabungan" serta setelah nominalnya cukup barulah mainan tersebut bisa dimiliki.
Oleh karena itu, jangan belikan celengan yang terbuat dari tanah liat atau yang satu kali pakai ya Moms.
2. Membuat pilihan ketika membelanjakan uang
Memasuki usia 6-10 tahun, ajarkan Si Kecil mengenai membuat pilihan yang tepat ketika akan membelanjakan uangnya.
Untuk mengajarkannya Moms bisa buat ia terlibat dengan diskusi terkait keuangan tentunya yang sederhana.
Moms bisa ajak Si Kecil berdiskusi saat membuat anggaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari.
Ajak ia belanja, apabila terdapat potongan harga beri tahu Si Kecil dan biarkan ia memilih.
Tentunya Moms harus mengambil yang ia pilih agar Si Kecil merasa keputusan yang diambil memiliki kepentingan dalam keluarganya.
Baca Juga: Mau Ajarkan Si Kecil Tentang Keuangan Tapi Bingung Caranya? Simak Cara Mudah Ini
Selain itu, pergilah ke tempat buah dan beri tahu Si Kecil bahwa bulan ini anggaran untuk buah hanya Rp100.000.
Setelah itu, minta Si Kecil memilih buah apa saja yang bisa dibeli dengan uang Rp100.000.
Berikan toleransi bila lebih Rp20.000 kemudian ucapkan terima kasih dan ajak lagi di bulan berikutnya.
Melalui pilihan uang yang bisa dibelanjakan, Si Kecil akan belajar untuk memilih sesuatu dari yang lebih menguntungkan untuknya serta pengaturan uang yang lebih baik.
3. Semakin cepat menabung, semakin cepat uang terkumpul
Jika pada rentan waktu sebelumnya Moms mengajarkannya untuk perlahan-lahan menabung, ketika memasuki usia 11-13 beri tahu bahwa semakin cepat ia menabung maka uangnya akan lebih cepat terkumpul.
Ubahlah 3 celengan yang sudah diberi label menjadi "tabungan jangka pendek" dan "tabungan jangka panjang"
Minta Si Kecil membuat daftar apa saja yang ia butuhkan dalam jangka waktu dekat dan dalam jangka waktu lama.
Tentunya Moms juga harus memantau daftar yang ia buat dan pastikan tiap benda yang ia tulis memang akan berguna dan tidak hanya 1 kali pakai.
Sementara untuk jangka panjang, pastikan juga bahwa benda yang ia tulis bukanlah sesuatu yang sangat sulit ia miliki.
Apabila menurut Moms benda itu terlalu mahal, berikan pengertian berapa harganya serta diskusikan bagaimana ia akan menabungnya.
Jangan lupa berikan hadiah tiap ia membantu pekerjaan rumah sehingga Si Kecil akan belajar bahwa perlu kerja keras untuk membeli suatu barang.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR