Nakita.id - Awal tahun ini Indonesia langsung disambut dengan adanya banjir di beberapa daerah, seperti Jakarta dan sekitarnya.
Tinggi banjir pun beragam bahkan ada yang menjadi korban.
Dilansir dari Kompas.com (2/1/2020), berdasarkan data yang dihimpun hingga kemarin pukul 21.00 WIB, tercatat ada 30 korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Jabodetabek.
"Data dikumpulkan oleh BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya. Sampai dengan pukul 21.00 WIB jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo.
Sedangkan pengungsi di wilayah Jakarta hingga tanggal 2 Januari 2020 pukul 12.00 tercatat ada 35.557.
Perincian pengungsi akibat banjir Jakarta yakni 1.103 orang di Jakarta Barat, 2.413 orang di Jakarta Pusat, 19.089 orang di Jakarta Selatan serta di Jakarta Timur sebanyak 12.952 orang.
Sisi lain, ada kisah pilu yang terjadi akibat banjir besar itu, Moms.
Masih dari Kompas.com, kisah itu berasal dari pria bernama Muhammad Zaini (43).
Muhammad Zaini adalah anak dari Muhammad Ali (82) dan Nawah (70).
Kedua orangtuanya menjadi korban yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur sejak Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 03.00.
Menurut Zaini, orangtuanya tinggal dengan kakaknya. Namun saat itu sang kakak dan anak-anaknya sedang berlibur akhir tahun di Bandung.
Saat banjir terjadi, hanya ada kedua orangtuanya dalam rumah itu.
Zaini dan tim penyelamat yang menggunakan perahu karet kesusahan saat mendatangi lokasi rumahnya, pasalnya saat itu mereka harus melawan arus yang deras.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung membongkar tembok yang mengurung orangtua Zaini.
Saat itu, adik Zaini mendengar suara minta tolong. Ternyata suara itu adalah suara sang ayah.
"Pas sampai, adik saya mendengar bapak meminta tolong," kata Zaini saat ditemui di posko banjir Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Terlihat ayah Zaini sudah menggigil kedinginan, ia pun langsung menyelamatkan sang ayah.
Sayang, sang ibu sudah dalam keadaan mengapung tak bernyawa.
"Posisi ibu itu ada di dalam, itu sudah ngambang," ungkap Zaini.
Zaini menambahkan, ayahnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih untuk penanganan lebih lanjut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR