Dilansir dari Kompas.com (9/10/2017), penelitian yang dipublikasikan oleh Clinical Science memperkuat hal itu.
Dalam penelitian itu, mengajak 25 pria dengan kondisi perlemakan hati (NAFLD) yang juga identik dengan penyakit jantung lalu dibandingkan dengan pria yang memiliki lemak hati rendah.
Kondisi tubuh yang terkena konsisi NAFLD seperti tekanan darah tinggi, kolsterol tinggi dan dibetes.
Dua kelompok itu kemudian diberi makanan yang sama selama 12 pekan.
Makanan tersebut di antaranya, makanan yang mengandung tinggi gula, mengandung 650 kalori gula tambahan dalam sehari dan makanan rendah gula, 140 kalori gula tambahan dalam sehari.
Saat peserta penelitian mengkonsumsi asupan tinggi gula, berat badan mereka bertambah hingga 2,3 kilogram.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR