Nakita.id - Belakangan tengah heboh tayangan yang memperlihatkan emak-eak nekat taklukan ular King Cobra garaga Panji Petualang.
Diketahui jika Garaga adalah Ular King Kobra Panji Petualang terus mencuri perhatian publik tanah air.
Sebelumnya ada beberapa artis dan pencinta reptil yang datang untuk menyaksikan dari dekat ular paling berbisa tersebut.
Terbaru, Garaga didatangi tiga orang yang ternyata bukan orang sembarangan di dunia reptil karena dengan nekat menaklukkan Garaga.
Bahkan, satu diantaranya adalah emak-emak yang terlihat tak takut dengan Garaga yang terbilang ganas terhadap setiap tamu yang datang.
Belakangan diketahui jika sosok emak-emak yang bernama Iin Ayu ini dengan mudah bercengkrama dengan Garaga.
Tak disangka jika Iin Ayu adalah salah satu pawang ular yang bahkan saking dekatnya dengan ular, ia dijuluki sebagai ibu reptil.
Sosok Iin Ayu diketahui merupakan satu diantara dua wanita yang di Tanah Air yang mampu menaklukan ular berbisa.
Iin Ayu baru-baru ini muncul di kanal YouTube Panji petualang yang diunggah pada 3 Januari 2019 lalu.
Dituturkan Panji Petualang, Iin Ayu sudah menjadi pawang ular sejak tahun 1980-an, bahkan ketika dirinya belum lahir.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan di kanal YouTube Panji Petualang pada beberapa waktu yang lalu.
Saat itu, Panji Petualang mengunjungi kediaman Iin Ayu di Purwpokerto untuk menilik peliharan uniknya, yakni king kobra merah.
Panji Petualang pun sempat menceritakan sedikit tentang wanita yang ia sapa dengan sebutan Tante Iin tersebut.
"Jadi beliau adalah reptiler senior, dia main ular dari tahun 80 dan dia bisa dibilang juga sebagai ibu-ibu penakluk king kobra yang masih ada saat ini. Di Indonesia hanya ada dua orang temen-temen dan salah satunya yakni Tante Iin" kata Panji Petualang.
Sesampainya di kediaman Iin Ayu, Panji Petualang pun kembali memperkenalkan sang penakluk ular tersebut.
Rupanya, kelihaian Iin Ayu dalam menaklukan ular berbisa sudah ia asah sejal tahun 1980an karena dulu memiliki 10 ekor ular jenis king kobra, namun kini hanya tinggal satu.
"Beliau ini adalah pereptil andal yang sudah main reptil sejak tahun 80-an, saya belum lahir dia sudah main reptil," kata Panji Petualang.
"Hobinya itu keren yaitu memelihara ular berbisa seperti jenis king kobra, dulu samapai 10 ekor king kobranya sekarang tinggal satu," lanjutnya.
Kendati demikian, Iin Ayu kini sudah tidak lagi bermain-main dengan king kobra peliharaannya karena kondisinya kini yang sudah tak sesigap dahulu kala.
"Saya mengingat kita udah nggak cekatan lagi udah nggak sigap lagi, soalnya main king kobra kita kan harus sigap harus cekatan, karena usiaku sudah nenek-nenek," ucap Iin Ayu.
Lebih lanjut, Iin Ayu dapat dikatakan sebagai wanita yang spesial, hal ini dikarenakan ia tetap hidup sehat meskipun beberapa kali dipatuk ular berbisa.
Kendati memiliki kelebihan istimewa, Iin Ayu tetap menyarankan kepada orang-orang agar langsung datang ke rumah sakit ketika digigit ular dan senantiasa berdoa.
"Ya kalau itu sih memang pernah ya, tetap saya minta Yang Kuasa, nggak boleh sombong, tapi nomor satu harus ke rumah sakit," ujar Iin Ayu.
"Berarti tante Iin juga sama, berdoa, ini orang yang istimewa intinya temen temen, nggak akan semua orang itu diberikan semacam kelebihan dari Tuhan," balas Panji Petualang.
"Karena Tante Iin itu sudah beberapa kali digigit ular berbisa tapi masih sehat," lanjutnya
Kini Iin Ayu diketahui memiliki ular king kobra yang unik, yakni kling kobra merah dengan warna kulitnya berbeda dari king kobra kebanykan.
Jika kobra biasanya memiliki sisik berwarna cokelat atau hitam, beda halnya dengan king kobra peliharaan Iin yang berwarna merah ke kuningan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR