"Saat dapat kabar, kaget iki, karena baru sampai Jakarta belum berberes, belum edit video, tiba-tiba dapat telepon bahwa mamah udah ga ada. Tadi pagi Iki langsung pergi menuju Bandung. Pas udah datang ke sini Iki udah ga nangis lagi, karena Iki berusaha tetap tegar di depan adek-adek," jelas Iki.
Meski merasa sangat terpukul dengan kepergian sang ibunda, Rizky mengaku merasa cukup lega.
Karena dengan begitu, Almarhumah tidak akan merasa tersiksa lagi untuk menghadapi penyakit yang dideritanya.
"Saya sebagai anak paling gede seharusnya bisa memperlihatkan ketabahan hati, bisa menahan semua, dan harus bisa menerima kenyataan ini. Saya juga yakin Allah memberikan keputusan seperti ini adalah cara lebih baik yang diberikan kepada mama," kata Rizky Febian.
Menurut Rizky, Lina adalah sosok orang yang baik, sangat terbuka dengan anak-anaknya, serta tetap menjunjung tinggi silaturahmi.
Diberitakan sebelumnya, Sabtu pagi pukul 04.00 WIB, Lina pingsan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung.
Namun pukul 05.30 WIB, dokter menyatakan Lina sudah meninggal dunia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunjabar.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR