Pesenku utk Ahok: Dengan menamai putramu Abimanyu, nama anak kesayangan Arjuna, jangan mengulangi kesalahan Arjuna. Arjuna membiarkan nama besarnya membayang2i Abimanyu. Abimanyu protes berada di bawah bayang2 ayahnya. Tanpa restu ayah majulah ia ke Bharatayuda di Kuru Setra pic.twitter.com/r9anafvEFF
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) 6 Januari 2020
Dalam pesan tersebut, Sudjiwo Tedjo mengaitkan nama anak Ahok dan Puput dengan kisah pewayangan Jawa.
"Pesenku untuk Ahok: Dengan menamai putramu Abimanyu, nama anak kesayangan Arjuna, jangan mengulangi kesalahan Arjuna," pesan yang ditulis Sudjiwo Tedjo.
"Arjuna membiarkan nama besarnya membayang-bayangi Abimanyu,"
"Abimanyu protes berada di bawah bayang-bayang ayahnya,"
"Tanpa restu ayah majulah ia ke Bharatayuda di Kuru Setra," pungkasnya.
Postingan Sudjiwo Tedjo ini lantas dikomentari beragam dari netizen.
"Wayang kulit memang tidak hanya sekedar seni hiburan atau tontonan, tapi juga sebagai tuntunan. Semoga lestari," salah satu contoh komentar yang ditulis netizen dengan akun Twitter @willymfpro.
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Anak Pertama Ahok dan Puput Nastiti Devi Diberi Nama Abimanyu, Sudjiwo Tedjo Langsung Beri Peringatan Untuk sang Komisaris Utama PT Pertamina: Jangan Ulangi Kesalahan Arjuna!"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR