"Anak bungsu saya Autism. Tadi di Bandara Ngurah Rai, dia nangis-nangis," tulisnya seperti dari akun Twitter Anji, @duniamanji, Kamis (9/1/2020).
"Ada petugas yang melihat dengan pandangan yang menghakimi, entah apa yang ada dipikirannya. Menyebalkan," tulis Anji menambahkan.
Menurut Anji, anak berkebutuhan khusus seperti anaknya tidak seharusnya dianggap aneh atau didiskriminasi.
Menurutnya, anak yang memiliki kebutuhan khusus tetap memiliki hak untuk diterima di lingkungan sekitar.
"Anak/orang istimewa tidak perlu dikasihani, tapi diterima." tulisnya.
Anji pun berharap rasa kepedulian dan penerimaan tersebut bisa diterapkan di seluruh Indonesia, tidak hanya di tempat-tempat tertentu.
Anak bungsu saya Autism. Tadi di Bandara Ngurah Rai, dia nangis-nangis. Ada Petugas yang melihat dengan pandangan menghakimi, entah apa di pikirannya.
— Anji MANJI - (@duniamanji) January 7, 2020
Menyebalkan.
Indonesia harus jadi Negara Inklusif, agar anak-anak dan orang-orang Istimewa tidak dianggap aneh atau dikasihani.
"Indonesia harus jadi Negara Inklusif, agar anak-anak dan orang-orang Istimewa tidak dianggap aneh atau dikasihani," tulis Anji.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR