Perlu diwaspadai, ketidakseimbangan hormon adrogen dapat menyebabkan terbentuknya kista.
Ketika Moms konsultasi ke dokter, umumnya akan diresepkan KB atau obat lain agar melancarkan siklus menstruasi.
Tentunya hal ini harus sesuai anjuran dokter, jangan mencobanya sendiri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pil KB
Walaupun pil KB bisa menjadi pengobatan sindrom ovarium polikistik, ternyata pil KB bisa menghambat pelepasan sel telur pada ovarium.
Apabila Moms sebelumnya mengonsumsi rutin pil KB setelah itu menghentikannya, maka Moms akan mengalami mentruasi telat.
Tubuh membutuhkan waktu hingga 6 bulan untuk membuat siklus menstruasi kembali normal.
Jenis kontrasepsi lain juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR