Lebam mayat ini disebabkan berkumpulnya sel darah merah di suatu area tubuh hingga area tersebut tampak gelap.
"Nah sebenarnya pada proses kematian, jadi salah satu tanda kepastian, itu adalah timbulnya namanya lebam mayat. Lebam mayat ini sebenarnya akibat gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah.
Karena semua darah terkumpul, itu jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan," terang Dokter Mira.
Baca Juga: Mantan Asisten Lina Jawab Isu Guna-Guna Teddy, Akui Pernah Mandi Kembang di Orang Pinter:
Dokter Mira pun menyebut posisi lebam mayat pada jenazah ini tergantung posisi ketika orang tersebut meninggal dunia.
"Memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," ujar Dokter Mira.
"Lebam mayat itu bisa di mana saja posisinya?" tanya presenter Chacha Annissa.
"Pada daerah terendah tubuh. Kalau misalnya meninggal terlentang, berarti pada punggung. sambungnya. Kalau misalnya meninggalnya telungkup, kemungkinan pada bagian depan tubuh (wajah dan dada)," papar Dokter Mira.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR