Nakita.id – Bukan hanya mendadak, kematian Lina, mantan istri Sule, juga menimbulkan banyak kejanggalan.
Kejanggalan tersebut bermula dari ditemukannya sejumlah luka lebam pada jasad ibu lima anak itu.
Lebam pada tubuh Lina lantas memunculkan dugaan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami, Teddy.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Universitas Indonesia, Mira Wiryaningsih, pun mengungkap sebenarnya ada kemungkinan lain yang menyebabkan lebam pada tubuh jenazah.
Dalam kanal YouTube ‘tvOne’, Dokter Mira menjelaskan sebenarnya lebam tidak selalu identik dengan tindak kekerasan.
Menurut Dokter Mira, lebam pada tubuh orang yang sudah meninggal dunia adalah sesuatu yang wajar, yang disebut lebam mayat.
Lebam mayat ini disebabkan berkumpulnya sel darah merah di suatu area tubuh hingga area tersebut tampak gelap.
"Nah sebenarnya pada proses kematian, jadi salah satu tanda kepastian, itu adalah timbulnya namanya lebam mayat. Lebam mayat ini sebenarnya akibat gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah.
Karena semua darah terkumpul, itu jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan," terang Dokter Mira.
Baca Juga: Mantan Asisten Lina Jawab Isu Guna-Guna Teddy, Akui Pernah Mandi Kembang di Orang Pinter:
Dokter Mira pun menyebut posisi lebam mayat pada jenazah ini tergantung posisi ketika orang tersebut meninggal dunia.
"Memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," ujar Dokter Mira.
"Lebam mayat itu bisa di mana saja posisinya?" tanya presenter Chacha Annissa.
"Pada daerah terendah tubuh. Kalau misalnya meninggal terlentang, berarti pada punggung. sambungnya. Kalau misalnya meninggalnya telungkup, kemungkinan pada bagian depan tubuh (wajah dan dada)," papar Dokter Mira.
Sementara itu, sempat disebutkan bahwa temuan lebam di tubuh jenazah Lina ada di bagian sekitar bibir.
Karena hal tersebut, Dokter Mira pun tidak bisa serta merta mengklaim apakah lebam yang dialami Lina adalah hal yang wajar tanpa proses autopsi langsung.
Baca Juga: Dituduh Operasi Plastik Oleh Netizen Karena Wajahnya Terlihat Beda, Rossa Beri Jawaban
"Kalau misalnya berdasar keterangan sementara ini di mulut dan di tubuh, wajar tidak?" tanya presenter.
"Nah, untuk masalah wajar dan tidak wajar sebenarnya kita harus melihat langsung, bagaimana pola lukanya," jawab Dokter Mira.
Baca Juga: Kenakan Bando dan Tanpa Makeup, Intip Tampilan Puput Nastiti Devi Istri Ahok BTP Setelah Melahirkan
Dokter Mira mengatakan proses autopsi yang tengah diteliti oleh pihak kepolisian ini nantinya bisa mengungkap lebih dalam apakah lebam yang dialami Lina hanya lebam mayat atau dari KDRT.
"Nah, dari autopsi itu, kita bisa menentukan dengan pengambilan sampel yang tepat, kita bisa menentukan apakah betul ini hanya lebam mayat yang tadi saya katakan akibat suatu perubahan kematian.
Atau memang lebam yang akibat memar, jadi akibat suatu kekerasan," pungkasnya.
Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh, Lihat Seksinya Nia Ramadhani Pakai Baju Renang Saat Liburan di Pantai
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR