Nakita.id - Belum lama ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mengumumkan bila mereka mengundurkan diri dari tugas-tugas sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.
Keduanya mengaku ingin mandiri dari segi finansial.
Mengutip dari BBC, mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak melalui konsultasi dengan anggota keluarga kerajaan lainnya—termasuk Ratu Elizabeth II maupun Pangeran William—sebelum mengemukakan pernyataan itu.
Pangeran Harry dan Meghan mengaku keputusan tersebut diambil 'setelah berbulan-bulan mempertimbangkan dan berdiskusi internal'.
"Kami berniat mengundurkan diri sebagai anggota 'senior' keluarga Kerajaan Inggris dan bekerja untuk menjadi mandiri secara keuangan, seraya terus mendukung penuh Yang Mulia Ratu."
Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI 11 Bulan, Berikut Tanda-tanda Si Kecil Sudah Cukup Nutrisi Per Harinya
Mereka juga menyebut berencana membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara selagi "terus menghormati tugas kepada Ratu, Persemakmuran, dan patron kami".
The Duke dan Duchess of Sussex memberi gambaran situasi finansial mereka saat ini dan menjelaskan perlunya waktu transisi bersama anggota senior lainnya.
Mereka menegaskan tidak akan lagi menerima pendanaan melalui Sovereign Grant.
The Sovereign Grant sendiri merupakan mekanisme pendanaan tahunan dari kerajaan yang akan membiayai semua kerja keluarga kerajaan dalam mendukung Yang Mulia Ratu Elizabeth II, termasuk pendanaan untuk menjaga tempat tinggal dan tempat kerja.
Baca Juga: Hubungan Meghan Markle dan Pangeran William Retak, Pangeran Harry Diduga Jadi Penyebabnya
Sejak 2019, Sovereign Grant sudah mendukung 5 persen biaya untuk The Duke dan Duchess of Sussex.
Jika Sovereign Grant mendukung 5 persen pendanaan untuk kantor mereka, 95 persennya berasal dari pendapatan yang disisihkan oleh Pangeran Charles.
Untuk mandiri secara finansial, Harry dan Meghan hanya perlu hanya perlu melepaskan ikatan mereka dari pendanaan Sovereign Grant.
Baca Juga: Selama Ini Disembunyikan, Pangeran Harry Akhirnya Ungkap Wajah Anak Laki-lakinya
Mereka meyakinkan publik bahwa dana publik tidak pernah digunakan, juga tidak akan pernah digunakan untuk pengeluaran pribadi mereka.
Mereka juga meyakinkan tidak pernah menerima hak pajak apapun.
Mereka akan melanjutkan pembiayaan hidup secara pribadi untuk perjalanan apa pun dan pengeluaran pribadi.
Pada Mei 2019, laman Money mengestimasikan kekayaan bersih Meghan mencapai sekitar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp69,304 miliar.
Angka tersebut sebagian besar diperoleh lewat pekerjaan akting, termasuk berperan di serial televisi Suits.
Sementara Harry diprediksi memiliki kekayaan bersih sekitar 25 juta hingga 40 juta dollar AS atau sekitar Rp346, 5 miliar hingga 554 miliar.
Baca Juga: Putri Eugenie Menikah, Begini Penampilan Menawan Keluarga Kerajaan Inggris Bak Negeri Dongeng
Sebuah laporan dari Forbes menyebutkan bahwa kekayaan bersih keluarga kerajaan mencapai 88 miliar dollar AS atau sekitar Rp1.219 triliun.
Namun belum pasti apakah keputusan mundur yang diambil Harry akan memengaruhi kekayaannya saat ini.
Dalam sebuah sesi tanya jawab, Harry dan Meghan menekankan bahwa mereka akan tetap berdedikasi untuk memaksimalkan warisan Yang Mulia, baik di Inggris maupun di seluruh negara Persemakmuran. Keduanya juga akan terus memperluas pekerjaan amal.
Diketahui, seperti yang dikutip dari Nytimes.com, saat menjadi anggota keluarga kerajaan senior, Pangeran Harrt mendapat jatah dana 2 juta poundsterling atau sekitar Rp36 miliar dari hasil pajak rakyat Inggris.
Pajak tersebut kemudian diistilahkan upah Sovereign Grant.
Hasil yang diterima Harry merupakan hasil 5 persen dari pendapatan keluarga kerajaan sebesar 82 juta poundsterling atau Rp1,4 triliun.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Keluar dari Kerajaan, Bagaimana Harry dan Meghan Mandiri Finansial?
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com,nytimes.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR