Menurut Melissa M. Goist, MD, Assistant Professor of Obstetrics and Gynecology di The Ohio State University Medical Center, hal itu sangat mungkin terjadi.
Karena, pada pagi hari Dads sudah mendapatkan istirahat yang cukup.
Ketika tidur malam, tubuh Dads meregenerasi sperma yang hilang sepanjang hari.
Meskipun rata-rata sel sperma memiliki siklus hidup yang pendek (hanya tujuh hari), sperma bisa kedaluwarsa lebih awal jika berada dalam lingkungan yang terlalu hangat.
Misalnya, jika sperma menjadi terlalu hangat karena Dads habis bersepeda.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa jumlah sperma meningkat pada pagi hari, sehingga membuat bercinta pagi hari menjadi lebih efektif meningkatkan peluang kehamilan.
Source | : | Parents,baby center |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR