Nakita.id - Meninggalnya Lina Jubaedah hingga saat ini masih jadi misteri.
Pasalnya, hasil autopsi baru akan keluar 14 hari setelah autopsi dilakukan.
(9/1/2020) makam Lina dibongkar untuk keperluan autopsi.
Setelah itu, Lina juga rupanya dipindahkan ke makam yang lain oleh pihak keluarganya.
Hal ini karena awalnya keluarga merasa makam Lina terbilang jauh dari jangkauan keluarga.
Baca Juga: Mantan Asisten Lina Jawab Isu Guna-Guna Teddy, Akui Pernah Mandi Kembang di Orang Pinter:
Untuk melengkapi hasil autopsi, polisi juga melibatkan para saksi untuk diperiksa.
Beberapa saksi di antaranya termasuk Teddy, suami baru Lina dan Putri Delina, anak Lina dari pernikahannya dan Sule.
Teddy dan anak-anak Lina memang sempat berdebat tentang beberapa hal, termasuk pemilihan lokasi pemakaman.
Hal tersebut akhirnya juga menimbulakn pro-kontra publik.
Setelah melakukan proses autopsi, Polda Jabar memberikan pernyataannya kepada media.
Baca Juga: Makam Lina Akhirnya Dibongkar dan Dipindahkan, Teddy Suami Baru Lina Sempat Singgung Harta Warisan
Pernyataan itu dijelaskan Saptono dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam unggahan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan detik-detik kematian Lina Jubaedah mantan istri Sule berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi sudah memberikan gambaran umum, nah gambaran umum ini ke arah mana pak, apakah sama gambaran umum dengan kecurigaan bahwa kematian ini tidak wajar ada luka lebam?" tanya presenter Chacha Annissa.
"Gambaran umum tentunya pada saat peristiwa kejadian, bagaimana Ibu Lina waktu jatuh," jawab Saptono.
Kini pihak kepoisian tengah memproses informasi dari para saksi, di antaranya anak Lina, Putri Delina, hingga sang adik, Ariani.
"Nah ini kan tentunya suatu gambaran kitacrosscheck dengan keterangan saksi-saksi yang ada di tempat waktu kejadian," terang Saptono.
"Ya termasuk putri dari almarhumah juga ada di rumah tersebut sudah kita ambil keterangan termasuk pada adik dari Ibu Lina juga kita mintai keterangan," sambungnya.
Baca Juga: Bak Serigala Berbulu Domba, Ahli Bongkar Borok Teddy yang Disebut Punya 'Ilmu':
"Nah tentunya keterangan-keterangan, kesaksian-kesaksian dan bukti-bukti, dan didukung dengan dari hasil autopsi ini kan untuk mencari suatu kesimpulan akhir peristiwa itu sendiri."
Dari keterangan para saksi, Saptono membeberkan kesimpulan sementara detik-detik Lina meninggal dunia, pada Sabtu (4/1/2020) pagi.
Lina disebut jatuh setelah beribadah salat subuh dan melepas mukena.
Ibunda Rizky Febian ini langsung dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tengkurap.
"Dari keterangan di TKP, bahwa Ibu Lina habis selesai salat subuh ditemukan sudah dalam kondisi jatuh tengkurap, dalam kondisi tidak sadar," jelas Saptono.
"Dari informasi yang ketahui di dalam suatu pengolahan TKP, dari informasinya selesai salat subuh, selesai melepas mukena, jadi buk, jatuh tengkurap dalam kondisi tidak sadar," paparnya.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap menanti hasil autopsi dan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube,Tribun Jabar |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR